SOLOPOS.COM - Perbaikan lampu jalur Semarang-Solo, Rabu (8/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Mudik Lebaran 2015 sangat terlihat di jalan Solo-Jogja selama sepekan terakhir.

Solopos.com, KLATEN — Volume kendaraan yang melintas di jalan Solo-Jogja selama satu pekan terakhir hampir mencapai 300.000 unit. Di sisi lain, arus lalu lintas terpadat di jalur itu selama mudik Lebaran 2015 berada di tiga lokasi, yakni perempatan Pasar Delanggu, perempatan Bendogantungan, dan pertigaan Prambanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com di Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten dan Satlantas Polres Klaten, total kendaraan yang masuk ke Klaten melalui jalan Solo-Jogja sejak H-4 hingga H-1 Lebaran mencapai 243.516 kendaraan. Jumlah tersebut terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, volume kendaraan yang masuk ke Kota Klaten yang terpantau di Pos Prambanan selama tiga jam di hari Lebaran pertama mencapai 7.785 kendaraan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan di hari Lebaran kedua, yakni 8.041 kendaraan.

Petugas pos pantau Dishub Klaten yang ada di Prambanan mencatat volume kendaraan sebanyak tiga kali dalam sehari selama hari Lebaran, yakni pukul 08.00 WIB-09.00 WIB, pukul 12.00 WIB-13.00 WIB, dan pukul 14.00 WIB-15.00 WIB.

“Kami memang sengaja melakukan penghitungan volume kendaraan yang melintas di Klaten dalam waktu atau jam yang sama setiap harinya. Untuk total volume kendaraan selama Lebaran pertama dan kedua, masih dalam proses penghitungan hingga sore ini [kemarin],” kata Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Klaten, Joko Suwanto, kepada Solopos.com, Sabtu (18/7/2015).

Terpisah, Kepala Pos Pengamanan (Pospam) prambanan, AKP Ngadino, mewakili Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natagera, mengakui volume kendaraan yang masuk ke Kota Klaten dari arah Jogja-Solo mengalami peningkatan sangat signifikan saat Lebaran. Hal ini menyebabkan petugas di lapangan harus berjuang ekstra keras untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.

“Guna mengurangi kepadatan arus lalu lintas, kendaraan yang datang dari arah pintu keluar Candi Prambanan, kami arahkan ke utara terlebih dahulu [arah Solo]. Agar tidak ada penumpukan di pertigaan Prambanan. Median jalan yang ada di Prambanan juga kami tutup,” katanya.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natagera, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, mengatakan terdapat tiga lokasi yang mengalami kepadatan arus selama Lebaran. “Tiga lokasi terpadat, berada di perempatan pasar Delanggu, perempatan Bendogantungan, pertigaan Prambanan [selama arus mudik terdapat tujuh kecelakaan lalu lintas. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas itu],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya