SOLOPOS.COM - (Dari kiri ke kanan) Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, Dandim 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Mirza Eka Junaedi dan Sekda Wonogiri, Suharno, memeriksa pasukan polwan yang ikut gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2015 di depan Mako Satlantas Polres Wonogiri, Kamis (9/7/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2015 telah mulai berlangsung. Polres Wonogiri melakukan berbagai upaya untuk memberi kenyamanan pemudik.

Solopos.com, WONOGIRI – Sebanyak 160 personel kepolisian dikerahkan untuk menjadi pagar betis di jalur mudik Wonogiri. Polisi akan berjaga-jaga di jalur mudik dari Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri hingga perbatasan Provinsi Jatim seperti di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, seusai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2015 di depan Mako Satlantas Polres Wonogiri, Kamis (9/7/2015), mengatakan pagar betis personel kepolisian di jalur mudik dimaksudkan untuk memberi rasa aman dan nyaman.

Menurutnya, kondisi geografis Wonogiri pegunungan dan hutan sehingga jarak perumahan berjauhan, padahal biasanya pemudik tiba di Wonogiri pada pukul 23.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.

“Kami mengimbau para pemudik berkomunikasi dengan famili untuk menjemput. Jika pemudik pulang sendirian ke rumah masing-masing dikhawatirkan menjadi korban tindak kejahatan. Sebagai antisipasi 160 personel kepolisian menjadi agar betis hingga daerah perbatasan Jatim,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya