SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di sekitar Terminal Krisak, Kecamatan Selogiri, Rabu (23/7/2014). Terminal tipe A tersebut dipastikan diuji coba saat arus mudik Lebaran.(JIBI/Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, WONOGIRI–Volume kedatangan bus pengangkut pemudik yang tiba di Terminal Induk Giri Adipura mulai meningkat pada H-5 Lebaran. Sementara Terminal Krisak, Kecamatan Selogiri dipastikan diuji coba pada Kamis (24/7/2014).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Haryadi mengatakan jumlah bus yang tiba di terminal sebanyak 176 unit mengangkut 3.812 penumpang pada H-7. Sementara pada H-6 sebanyak 187 unit mengangkut 3.871 penumpang pada H-6. “Volume kedatangan bus di terminal mulai meningkat sejak dua hari lalu. Jumlah kedatangan bus akan meningkat hingga menjelang Lebaran. Setiap hari ada 3.000-an penumpang yang datang di terminal sementara pada hari biasa hanya berkisar ratusan penumpang,” katanya saat ditemui wartawan, Rabu (23/7/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu, terdapat ratusan bus bantuan pemudik yang disewa oleh perusahaan seperti Jasa Raharja, Sido Muncul dan Jamu Jago. Perinciannya, Jasa Raharja sebanyak 65 unit mengangkut 1.575 penumpang, Sido Muncul 48 unit mengangkut 1.115 penumpang dan Jamu Jago sebanyak tiga unit mengangkut 43 penumpang.

Pihaknya memrediksi puncak arus mudik terjadi pada H-1 Lebaran. Sebab, para pekerja kantoran dan swasta telah libur Lebaran. “Prediksi puncak arus mudik pada H-1 Lebaran. Namun, prediksi ini bisa bergeser apabila perbaikan Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang belum rampung,” jelas dia.

Sementara itu, Terminal Krisak, Kecamatan Selogiri dipastikan diuji coba pada arus mudik Lebaran. Bus angkutan Lebaran diwajibkan masuk dan keluar di terminal tipe A tersebut. Tim gabungan dari Dishubkominfo Wonogiri dan Satlantas Polres Wonogiri akan melakukan simulasi ujicoba terminal selama tiga jam mulai pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.

Simulasi tersebut dilakukan untuk mengetahui titik konflik lalu lintas di sekitar Terminal Krisak. Sehingga dapat dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya titik konflik lalu lintas.”Simulasi ujicoba Terminal Krisak akan dilakukan selama tiga jam. Kami ingin mengetahui titik konflik lalu lintas di sekitar terminal.”

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Ismiyanto, menyatakan pihaknya telah melakukan rapat internal untuk membahas persiapan arus mudik dan balik Lebaran. Hasilnya, pihaknya akan mengoptimalkan Terminal Krisak saat arus mudik dan balik Lebaran. Karena itu, Dishubkominfo akan melakukan uji coba Terminal Krisak sebagai persiapan sebelum diresmikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya