SOLOPOS.COM - Calon penumpang bus antarkota antar provinsi (AKAP) mendatangi agen-agen bus untuk memesan tiket balik di Terminal Krisak, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (30/7/2014). (Trianto hery Suryono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Tiket balik pemudik H+4 dan H+5 Lebaran 2014 untuk bus AC dan VIP di Wonogiri sudah habis ter-booking alias ludes di tangan calon penumpang. Bagi para calon penumpang yang bermaksud balik ke wilayah perantauan pada Rabu (30/7/2014) ini, pemilik bus hanya bisa menyediakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ekonomi non-AC.

Sedangkan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+4 atau Jumat (1/8/2014). Pernyataan itu disampaikan beberapa agen bus AKAP saat ditemui Solopos.com, secara terpisah, Rabu (30/7/2014). Seperti agen bus Gunung Mulia, Joko dan agen bus Tunggal Daya, Rudi. “Calon penumpang kebanyakan inden atau pesan tanggal 1-3 Agustus,” ujar Joko.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dikatakannya, pemesanan tiket dilayani walau lewat saluran telepon, namun harga tiket disesuaikan pada hari pemberangkatan. Joko menyatakan, pemesanan tiket arus balik musim mudik Lebaran 2014 ini sudah terdata sejak 31 Juli 2014 lalu. Hal senada disampaian Rudi. Menurutnya, calon penumpang di tempatnya memilih pesan tiket arus balik pada 2-3 Agustus 2014. “Harga tiket disesuaikan harga pasar.”

Calon penumpang, Sukatno, warga Selogiri menyatakan, memesan tiket bus lebih awal agar tidak kehabisan. Menurutnya, dirinya tiba di Wonogiri H-3 atau Jumat namun sehari kemudian sudah memesan tiket balik. Sementara itu, pemantauan Espos, arus balik di Wonogiri sudah mulai tampak. Beberapa titik yang diprediksi polisi menjadi titik kerawanan kemacetan menjadi realita. Seperti di depan Pasar Wonogiri, simpang empat ponten.

Namun, titik kemacetan itu meluas hingga Kecamatan Sidoharjo. Salah seorang pemudik asal Jatisrono, Eko mengaku perjalanan Jatisrono hingga Sidoharjo macet. Jarak tempuh sekitar 15 kilometer yang biasa ditempuh sekitar 20 menit terpaksa ditempuh dengan waktu dua jam. “Saya ingin ke Wonogiri. Berangkat pukul 10.00 WIB tetapi hingga jam 12.00 WIB masih tertahan di Sidoharjo. Kondisi jalan macet.”

Terpisah, Ketua Organda Wonogiri, Edy Poerwanto saat mengonfirmasi membenarkan habisnya tiket balik mudik H+4 dan H+5. “Tiket balik Jumat dan Sabtu (H+4 dan H+5) sudah penuh khususnya bagi bus AC maupun VIP. Jika calon penumpang menginginkan masih ada bus kelas ekonomi dengan posisi seat 2-3.”

Pemilik bus AKAP PO Sumba Putra ini menjelaskan, pola pikir pemudik lima tahun terakhir sudah mulai bergeser dari bus ekonomo ke bus AC atau VIP. Menurutnya, perubahan itu wajar karena setiap Lebaran kemacetan masih terus terjadi sehingga pemudik butuh kenyamanan di perjalanan. Bagaimana soal harga? Edy menyatakan tergantung permintaan pasar bagi bus-bus AKAP nonekonomi.

Lebih lanjut dijelaskannya, harga tiket bus AKAP AC ekonomi senilai Rp140.000 hingga Rp200.000 dan harga tiket bus AKAP VIP berkisar Rp280.000-Rp300.000. Harga tersebut naik dibanding hari biasa yang hanya senilai Rp180.000 hingga Rp200.000 untuk bus AKAP VIP. Menurutnya, kenaikan tarif dikarenakan jalur yang dilalui memutar ke jalur selatan pascaamblesnya Jembatan Comal, Pemalang, Jateng.

Dia berharap, petugas terkait tegas menertibkan bus-bus pariwisata yang tak memiliki izin insidental. “Layanan arus balik masih bisa dicukupi bus-bus pariwisata asli Wonogiri. Bus-bus pariwisata yang disewa pemerintah untuk memulangkan pemudik mestinya tidak membawa penumpang saat balik ke Jakarta. Mohon ditertibkan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya