SOLOPOS.COM - Suasana Stasiun Senen, Jakarta, Rabu (30/7/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Solopos.com, SEMARANG–Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan kereta api (KA) selama angkutan Lebaran 2014 telah mencapai 252.117 orang. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang, Suprapto mengatakan KA telah menjadi pilihan favorit bagi pemudik Lebaran.

”Sejak 18 Juli-2 Agustus 2014 jumlah penumpang KA sebanyak 252.117 orang meningkat sekitar 166 persen dibandingkan periode sama pada 2013 sebanyak 151.838 orang penumpang,” katanya kepada wartawan di Semarang, Minggu (3/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melihat tingginya minat masyarakat terhadap transportasi KA, lanjut dia, diperkirakan sampai berakhirnya masa angkutan Lebaran KA pada 8 Agutus mendatang jumlah penumpang akan terus meningkat.

Ekspedisi Mudik 2024

Tingginya minat masyarakat naik KA karena kondisi jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah yang macet akibat ablesnya jembatan Comal, Pemalang. ”Penumpang KA di Daops IV Semarang rata-rata mencapai 20.000 orang per hari,” tandasnya.

Berdasarkan data KAI Daops IV Semarang, sebanyak 252.117 orang pemudik yang naik KA itu perinciannya sebanyak 24.828 orang menggunakan KA eskekutif, sebanyak 11.151 orang naik KA bisnis.

Sebanyak 74.450 orang naik KA ekonomi, dan sebanyak 138.708 orang naik KA lokal. Terpisah, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengungkapkan secara nasional pemudik Lebaran 2014 yang menggunakan transportasi KA api mengalami peningkatan sekitar 17 persen.

Selain KA, ujar dia, transportasi udara yakni pesawat terbang juga menjadi pilihan para pemudik sehingga terjadi kenaikan cukup signifikan. ”Jumlah pemudik Lebaran yang naik pesawat terbang meningkat 11 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu,” ungkap dia kepada wartawan seusai melepas pemudik motor yang balik menggunakan KM Ciremai, di Tanjung Emas Semarang, Sabtu (2/8).

Menurut Bambang, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor turun 10 persen, sedang pemudik yang naik mobil pribadi naik sekitar 7,5 persen.

Penurunan pemudik yang mengendarai sepeda motor, sambung dia, karena pemerintah dan pihak swasta memberikan fasilitas angkutan mudik gratis bagi pengendara sepeda motor. ”Ke depan angkutan mudik gratis akan terus ditingkatkan kapasitasnya,” tandas dia.

Sementara, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan angkutan gratis pemudik sepeda motor yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya. Pada Sabtu (2/8), dengan menggunakan KM Ciremai mengangkut sebanyak 1.147 sepeda motor dan 2.371 orang pemudik.

Kemudian menggunakan KM Niki Sae mengangkut sebanyak 303 sepeda motor dan 704 orang pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Selanjutnya menggunakan KRI Makasar mengangkut sebanyak 648 sepeda motor dan 1.668 orang pemudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya