Kepadatan lalu lintas Jl, Pandanaran Boyolali (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI — Arus lalu lintas di jalur utama mudik, yaitu Jalan Solo-Semarang H-1 Lebaran, Rabu (7/8/2013), ramai lancar. Pantauan Solopos.com, Rabu, hingga sekitar pukul 15.00 WIB, kepadatan kendaraan terjadi di beberapa titik di kawasan perkotaan Boyolali, antara lain depan Pasar Sunggingan Boyolali, Pasar Kota Boyolali hingga pengujung Jalan Pandanaran. Kepadatan kendaraan selain karena pemudik mudik yang melintasi wilayah Boyolali, juga dipicu banyaknya pengunjung ke pusat-pusat perbelanjaan di kawasan perkotaan itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kasatlantas, AKP Alil Rinenggo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu, menyatakan, menyusul kepadatan kendaraan tersebut, sebagian kendaraan dari arah Semarang ada yang dialihkan melalui jalur lingkar utara. Sementara itu untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, petugas Satlantas terus berpatroli selama 24 jam. Meski demikian beberapa kecelakaan kecil tetap terjadi di jalur utama mudik. Namun beruntung, hingga saat ini belum ada korban akibat kecelakaan tersebut. Sebaliknya, di jalur-jalur alternatif malah sering terjadi kecelakaan lantaran jalur padat dan kondisi jalan masih banyak yang rusak.
Menurut Kasatlantas, meskipun kepadatan kendaraan terjadi di jalur utama mudik, sejauh ini belum perlu pengalihan arus melalui jalur alternatif. Selain jalur alternatif sudah padat, juga mengingat sejauh ini kondisi jalur utama Semarang-Solo masih cukup menampung arus mudik.
Meski demikian, mengingat kondisi jalur di Boyolali banyak bertepi jurang-jurang terjal, pihaknya juga mengantisipasi proses evakuasi kecelakaan dengan alat berat crane. Sebuah crane dengan kapasitas angkat 50 ton disiagakan di Mako Satlantas.
“Sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung digunakan, jadi tidak perlu menunggu lama, sehingga arus lalu lintas tidak macet,” jelas Kasatlantas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
