SOLOPOS.COM - Polisi mulai menggeser barikade di sekitar Pasar Ampel, Boyolali. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Polisi mulai menggeser barikade di sekitar Pasar Ampel, Boyolali. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Polisi mulai menggeser barikade di sekitar Pasar Ampel, Boyolali. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Polisi mulai memperlebar jalur arah Solo-Semarang dengan menggeser barikade di kawasan rawan macet seputar Pasar Ampel, Boyolali, Sabtu (10/8/2013) sore. Sementara peningkatan arus balik lebaran 2013 keluar via Boyolali disebut melonjak 50 %.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, barikade digeser satu langkah ke arah utara. Hal itu sama dengan memperlebar jalur dari arah timur atau dari Solo menuju Salatiga dan Semarang.

“Mulai ada peningkatan, 50 persen. Padahal tadi pagi relatif lengang,” terang Kasatlantas Polres Boyolali AKP Alil Rinenggo mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto, saat ditemui di Pasar Ampel.

Menurut perhitungan petugas, melintas 90 bus, 230 mobil dan 848 sepeda motor dari arah timur ke barat. Volume lalu lintas itu per satu jam pada Sabtu sore.

Walaupun demikian, Alil menyebut belum mengalihkan arus ke jalur alternatif terhadap kendaraan pemudik yang menempuh arus balik. Dia menerangkan jalur pengalihan yang disiapkan adalah pertigaan Bangak, Kecamatan Banyudono atau sekitar tujuh kilometer dari perbatasan Sukoharjo-Boyolali, tepatnya daerah Ngasem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya