SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penumpang Kereta Api (KA). (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Penumpang Kereta Api (KA). (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Penumpang Kereta Api (KA). (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan tingkat mobilitas penumpang kereta api (KA) lokal Solo-Jogja selama Puasa hingga Lebaran bisa mencapai angka 10.000 orang per hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Angka ini meningkat sekitar 10% dari hari-hari biasa. PT KAI Daops VI Jogja, mulai mengantisipasi lonjakan penumpang lokal ini dengan mengoperasikan KA Sriwedari tambahan sebanyak tiga kali, mulai Sabtu (20/7/2013).

Rencana tahap pertama, kereta tambahan ini akan berjalan hingga 31 Agustus. Tapi kemungkinan besar, dan melihat tingginya potensi penumpang lokal khususnya Solo-Jogja, kereta tambahan ini bakal dijalankan hingga musim Lebaran. Untuk perjalanan reguler, PT KAI Daops VI Jogja mengoperasikan empat perjalanan Sriwedari dan tiga perjalanan KA Prambanan Ekspress (Prameks).

“Untuk sementara yang ditambah hanya KA Sriwedari saja. Prameks tidak ada tambahan,” kata Kepala Stasiun Balapan Solo, Rustanto, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Selasa (23/7/2013).

KA Sriwedari tambahan akan beroperasi setiap hari pada pukul 06.00 WIB relasi Solo-Jogja, 10.10 WIB relasi Solo-Jogja dan pukul 14.30 WIB relasi Solo-Kutoarjo. Harga tiket juga sama dengan perjalanan kereta reguler, Solo-Jogja Rp20.000 per penumpang dan Solo-Kutoarjo mencapai Rp40.000 per penumpang.

Selama ini, kapasitas angkut empat perjalanan KA Sriwedari reguler dan tiga KA Prameks hanya berkisar 4.100-an penumpang per harinya. KA Sriwedari berkapasitas 430-an penumpang sekali perjalanan dan Prameks mencapai 801 penumpang sekali jalan. “Dengan kereta tambahan ini harapannya bisa mengangkut semua potensi penumpang Solo-Jogja atau sebaliknya.”

Selain dengan KA Sriwedari dan KA Prameks, lanjut Rustanto, potensi penumpang Solo-Jogja sebagian juga bisa dimobilisasi dengan KA Madiun Jaya (Manja) relasi Jogja-Madiun yang sudah kembali beroperasi Senin (22/7/2013).  Sementara untuk mengoperasi KA Sriwedari tambahan PT KAI Daops VI Jogja memanfaatkan tambahan satu set rangkaian KRDE yang baru saja diterima dari manajemen PT KAI.  “Perjalanan kereta lokal tidak pernah sepi. Bahkan pada hari H Lebaran nanti, terutama pada jam-jam setelah Salat Ied, biasanya penumpang langsung membeludak,” kata Rustanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya