SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Menteri Perhubungan EE Mangindaan (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Menteri Perhubungan EE Mangindaan (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengakui adanya kelemahan penyelenggaraan Program Mudik Gratis bagi pengguna sepeda motor dengan kereta api pada musim mudik Lebaran tahun ini. Mudik gratis dengan kereta api itu minimnya peminat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Nantinya [tahun depan] ada metode yang diperbaharui sehingga dapat lebih terkoordinasi dan mengurangi adanya kesalahan“ tegas Menhub di Jakarta, Minggu (4/8/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Menhub sosialisasi mudik gratis sebetulnya sudah dilakukan cukup intensif selama 2 bulan terakhir tetapi khusus angkutan via kereta api masih terdapat kelemahan pada mekanisme yang menyebabkan minimnya peserta. Mudik gratis dengan kereta api, katanya, semula hanya bagi pemudik yang memiliki tiket.

Setiap pemilik tiket bisa memanfaatkan angkutan motor gratis dengan kereta api itu . Nyatanya, sebagian tiket sudah terjual 3 bulan sebelumnya atau sebelum masa angkutan mudik gratis dilaksanakan.

Itu;lah pasalnya, mekanisme itu diperbaiki, yakni hingga 6 Agustus 2013 (H-2), pemudik dengan moda angkutan umum apa pun dapat mengangkut sepeda motor yang ingin dibawa ke kampung halaman, gratis. “Satu gerbong kereta api dapat memuat 30 unit sepeda motor. Sepeda motor dapat dibawa di setiap stasiun,” kata Mangindaan.

Program mudik gratis dengan mengangkut sepeda motor melalui kapal laut dan truk/bis yang dilakukan Kementerian Perhubungan tahun ini cukup banyak menarik minat masyarakat. Akan tetapi Menhub menilai masyarakat sebetulnya cukup menikmati program mudik gratis bagi pengendara sepeda motor, terutama yang melalui kapal laut.

Program angkutan mudik gratis dibuat untuk mengurangi angka kematian pemudik yang menggunakan sepeda motor. Hingga saat ini dari total subsidi bagi mudik gratis pesepeda motor Rp 25 miliar, sudah terserap lebih dari setengahnya dan diharapkan agar penyerapan subsidi berjalan optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya