Solopos.com, WONOGIRI –Mudik Lebaran 2013 dimanfaatkan sejunlah instansi untuk menggelar mudik gratis. Salah satunya program mudik gratis Kemenhub.
Sepeda motor dan pemudik rombongan mudik gratis Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai tiba di Wonogiri Minggu (4/8/2013) dini hari. Meski perjalanan terbilang lancar, ada sedikitnya dua pemudik yang jadi korban pencurian.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Puji dan Sutardi sama-sama kehilangan handphone (HP). Selain HP, Sutardi juga kehilangan KTP dan uang Rp400.000. Puji mengatakan semula dia tidak menduga telah kehilangan dua HP.
Dia baru menyadari dua HP yang berada di dalam tasnya hilang saat mengisi bensin di SPBU Brumbung, Minggu selepas salat Subuh. “Saya mau mengecharge HP di SPBU, tidak tahunya HP saya hilang,” ungkap Puji.
Puji lantas menuturkan saat perjalanan menuju Wonogiri ada orang yang meminta duduk di kursi sebelahnya. Kebetulan Puji duduk sendirian di kursi tersebut. Orang baru itu mengaku sebagai keluarga pemudik.
Puji sendiri tidak hapal siapa saja penumpang bus, sehingga tidak sedikitpun curiga. Tas tempat HP yang semula dia gunakan sebagai bantal pun dipindah ke bawah kursi. Beberapa saat kemudian, Puji merasa ada yang bergerak-gerak di tasnya. Namun, dia hanya menahan tas tersebut dengan kedua kakinya dan melanjutkan tidur.
Di Kartasura, orang di samping Puji yang mengaku keluarga pemudik itu turun. “Saya tidak tahu, kapan dia naik, hanya tahu pas turun. Waktu itu suasana gelap. Tapi, setelah itu ada penumpang lain yang kehilangan HP. Saya juga bantu mencarikan HP-nya pakai senter. Waktu itu tidak sadar kalau HP saya juga hilang,” imbuhnya.
Keberadaan penumpang baru sebenarnya tidak diizinkan karena peserta rombongan mudik gratis Kemenhub itu sudah ditentukan sebelum berangkat. Kenyataannya, Sutardi menyatakan tahu betul sopir bus nomer 4 yang dia naiki tersebut menaikkan penumpang baru di Semarang.
Penumpang tersebut turun di Kartasura. Beberapa saat setelah penumpang baru itu turun, dirinya mulai mendapati HP, KTP, dan uangnya hilang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
