SOLOPOS.COM - Pos Pam Lebaran di Polres Boyolali yang berada di terminal Sunggingan. (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Pos Pam Lebaran di Polres Boyolali yang berada di terminal Sunggingan. (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Pos Pam Lebaran di Polres Boyolali yang berada di terminal Sunggingan. (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Lima pos pengamanan (pos pam) mulai didirikan di sejumlah titik di Kabupaten Boyolali menjelang Lebaran 2013 ini. Jajaran Satlantas Polres Boyolali pun menyiapkan 350 personelnya untuk mengawal lonjakan arus mudik dan balik di seluruh wilayah itu selama digelarnya Operasi Ketupat Candi 2013.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Alil Rinenggo, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, menyebutkan satu dari lima pos pam yang didirikan Satlantas berlokasi di Terminal Sunggingan, Boyolali. Sedangkan empat lainnya di Pos Polisi Ampel, Jl Pandanaran, Boyolali, Pos Polisi Bangak dan Pos Pam Karanggede.

“Saat ini sudah berdiri pos pam di Terminal Sunggingan, lainnya di Ampel, Utami [Jl Pandanaran], Bangak [Pos Polisi Bangak] dan Karanggede,” ujar Kasatlantas ketika ditemui wartawan di Terminal Sunggingan, Sabtu (20/7/2013). Selain pos pam, Kasatlantas menyebutkan ada dua rest area yang didirikan, masing-masing di Mako Satlantas Boyolali dan depan jembatan timbang, Banyudono, serta satu pos pam terpadu di Sruwen. Untuk setiap pos pam, lanjut dia, bakal disiagakan sekitar 45 personel.

“Khusus di Ampel, personel yang ditempatkan jumlahnya bisa lebih dari 45 orang karena di sana harus siaga 24 jam dan penjagaan akan dibagi secara shift,” terangnya.

Pengamanan di masing-masing pos pam tersebut, kata dia, akan dimulai H-7 Lebaran atau Minggu (1/8/2013) hingga H+7 Lebaran Sabtu (16/8/2013).

Kasatlantas menjelaskan pendirian pos pam dan rest area di beberapa titik tersebut, salah satunya dengan mempertimbangkan kepadatan arus lalu lintas di masing-masing kawasan itu.

“Ya melihat juga dari tingkat kerawanan macet, kerawanan laka [kecelakaan lalu lintas] di kawasan-kawasan tersebut, seperti di jalur Ampel sampai terminal [Terminal Sunggingan], kemudian di Wika sampai Bangak [Jl Solo-Semarang],” imbuh dia.

Kasatlantas memperkirakan arus mudik Lebaran di Boyolali mulai terjadi H-4 Lebaran hingga hari H. Namun pihaknya menyatakan arus mudik di Kota Susu cukup sulit diprediksi peningkatannya.

“Kalau arus baliknya bisa diprediksi dengan melihat peningkatan arus mudik yang terjadi menjelang Lebaran nanti,” katanya.

Terkait persiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tersebut, Kasatlantas mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran Polres beberapa daerah, seperti Polres Semarang, Polres Salatiga, Polres Klaten dan Polres Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya