MUDIK LEBARAN 2013 : Kendaraan Pemudik Padati Klaten

Solopos.com, KLATEN — Peningkatan volume kendaraan bermotor sebagai pertanda datangnya arus balik pemudik Lebaran 2013 di Klaten terdeteksi Sabtu-Minggu (10-11/8/2013). Meski demikian, peningkatan jumlah kendaraan itu tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di sejumlah titik persimpangan jalur jalan Solo-Jogja, Minggu (11/8/2013), jumlah kendaraan terihat menumpuk sebelum melintasi lampu merah. Peningkatan volume kendaraan itu di antaranya terlihat di persimpangan Pasar Delanggu, Penggung, Ngaran Mlese, Jonggrangan dan Bendo Gantungan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pengendara kendaraan bermotor harus ekstra sabar untuk bisa melewati traffic light. Pasalnya, kepadatan kendaraan bermotor rata-rata hingga mencapai lebih dari 100 meter. Pengendara motor roda dua juga harus hati-hati, pasalnya tidak sedikit kendaraan roda empat yang berjejer hingga tiga jalur. Hal itu menyebabkan pengendara motor tidak bisa lewat dan rawan tersenggol kendaraan roda empat.

Salah satu pengendara motor asal Sragen, Rio Ardianto, mengaku dirinya hampir tersenggol oleh kendaraan roda empat akibat padatnya arus lalu lintas. Rencananya, dia ingin kembali ke Jogja untuk bersilaturahmi di rumah saudaranya. “Tadi hampir tersenggol karena mobilnya jejer hingga tiga jalur dan itu membahayakan pengendara motor,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com di sekitar Karangwuni, Minggu.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Klaten AKP Kurniawan Ismail mengatakan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (10/8/2013) malam. “Puncak lonjakan arus terjadi pada Sabtu malam. Namun, tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang,” jelasnya saat dihubungi wartawan, Minggu.

Menurutnya, kepadatan kendaraan itu juga masih terjadi pada Minggu, meski demikian volumenya sudah sedikit berkurang. Dia mengatakan lonjakan jumlah kendaraan itu terjadi karena dikejar oleh waktu masuk kerja yang mayoritas mulai aktif pada Senin (12/8/2013.