SOLOPOS.COM - Para pemudik berkereta api memadati pintu pemeriksaan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (3/8/2013) lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

pemudik kereta api

Para pemudik berkereta api memadati pintu pemeriksaan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (3/8/2013) lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Solopos.com, Jakarta — Stasiun Gambir mengoperasikan delapan kereta api arus mudik-balik tambahan setiap harinya sejak Kamis (1/8/2013) hingga Sabtu (10/8/2013). Operasional kereta tambahan itu dilakukan sebelum dan sesudah Lebaran 2013 demi memenuhi kebutuhan warga yang hendak mudik dan balik ke daerah perantauan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rangkaian tambahan telah disiapkan sebanyak 19 kereta yang dibagi untuk tiga stasiun pemberangkatan. Terbanyak ada di dua lokasi, yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen,” kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daops I Jakarta Sukendar Mulya saat dihubungi dari Jakarta, Senin (5/8/2013).

Ia mengatakan Stasiun Gambir mendapatkan jatah delapan kereta tambahan sedangkan sisanya dialokasikan untuk Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota. “Sejatinya kereta tambahan di Gambir telah dipersiapkan sebanyak 10 kereta tambahan. Akan tetapi, dua di antaranya baru akan beroperasi pada Minggu (11/8/2013) sehingga total kereta tambahan yang berangkat hingga Sabtu (10/8/2013) hanya delapan rangkaian kereta,” katanya.

Sementara itu, total jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Senin petang mencapai 9.560 orang yang terdiri atas 8.124 penumpang kereta kelas eksekutif dan sisanya 1.436 orang dari penumpang kelas bisnis. Jumlah tersebut belum termasuk penumpang yang berangkat pada tengah malam. Karena itulah, total penumpang yang berangkat dari Gambir sepanjang hari Senin baru bisa diketahui setelah perhitungan dari pihak stasiun pada dini hari.

Sedangkan Minggu (4/8/2013), total penumpang yang diberangkatkan dari stasiun terbesar di Jakarta itu mencapai 12.772 orang (9.837 kelas eksekutif dan 2.935 bisnis).

Sukendar menuturkan terjadi kenaikan jumlah penumpang yang signifikan pada saat Lebaran dibandingkan dengan hari biasa. “Memang rata-rata penumpang yang berangkat per harinya ada dalam kisaran 12.000 penumpang. Sedangkan pada hari biasa sekitar 8.000-9.000 orang,” kata Sukendar.

Sejumlah kereta tambahan itu di antaranya seperti Argo Jati Lebaran, Cirebon Ekspress Lebaran, Purwojaya Lebaran, Argo Parahyangan Tambahan, Gumarang Lebaran Eksa, Gajayana Lebaran, Cirebon Ekspress Fakultatif dan Argo Lawu Tambahan. Sedangkan sepasang kereta tambahan lain yang akan beroperasi pada Minggu (11/8) adalah dua kereta Argo Dwipangga Tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya