Solopos.com, BOYOLALI — Jajaran Satlantas Polres Boyolali mencatat kecelakaan lalu lintas lebaran 2013 ini mayoritas terjadi di jalur alternatif. Kecelakaan menelan dua korban jiwa, dua korban luka berat dan 32 luka ringan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Alil Rinenggo saat ditemui
Solopos.com di kantornya, Senin (12/8/2013). “Hingga saat ini, selama 10 hari Operasi Ketupat Candi, terjadi 22 kejadian [kecelakaan lalu lintas], hanya dua terjadi di jalur utama selebihnya di jalur alternatif,” terangnya mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto.
Satu di antara dua korban meninggal tersebut akibat kecelakaan di jalur lintas kampung Kota Boyolali.
“Di seputar belakang kantor Satlantas, orang menyeberang lalu tertabrak sepeda motor. Jadi jalur utama relatif sedikit kecelakaan,” tambah Alil.
Kecelakaan di jalur alternatif tadi, lanjut dia, terjadi di kawasan Kecamatan Musuk, Kecamatan Sambi dan jalur alternatif utara Karanggede-Andong.