Solopos.com, KALIANDA — Bus angkutan mudik Lebaran terbakar di jalur jalan lintas Sumatra (jalinsum), wilayah Lampung Selatan, Selasa (6/8/2013). Tak pelak iring-iringan pemudik yang memadati ruas jalinsum Bandarlampung-Pelabuhan Bakauheni pun terganggu sehingga terjadi kemacetan panjang dari dua arah.
Kantor Berita Antara melaporkan bus milik PO Merta Sari terbakar hebat di wilayah Babatan Kecamatan Ketibung Kabupaten Lampung Selatan, Selasa petang. “Kemacetan diperkirakan sampai tiga kilometer, soalnya dari dua arah kendaraan diberhentikan agar tidak menimbulkan korban jiwa pada kejadian tersebut,” ungkap Sadeli, 48, salah seorang warga yang menyaksikan terbakarnya bus angkutan mudik di Jalinsum itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menyebutkan, kemacetan pasti terjadi karena bus yang terbakar sebagian masih berada di hampir separuh badan jalan lintas yang merupakan jalan nasional atau jalan negara itu. “Untung saja ada polisi yang mengatur lalu lintas sehingga dari arah Bandarlampung maupun Pelabuhan Bakauheni diberhentikan sementara agar tidak terjadi musibah susulan,” kata dia.
Sementara itu, Sudirman, salah seorang pengendara sepeda motor dari arah Pelabuhan Bakauheni menyebutkan, kemacetan terjadi sekitar satu kilometer. “Awalnya saya tidak tahu kalau ada bus terbakar hanya saja kepulan asap hitam sudah terlihat dari jarak dua kilometer,” ujar dia.
Sementara itu, pengemudi bus tersebut panik menghubungi pihak perusahan otobus sehingga tidak mau disebutkan namannya. Menurut dia, kejadian itu belum diketahui penyebabnya, tetapi api mulai terlihat pada jok belakang dan semakin membesar. “Kami juga sudah berusaha memadamkan apinya, namun api tidak juga padam sehingga bus terbakar seluruhnya,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
