SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

kecelakaan pemudik

Pengendara sepeda motor terjatuh saat melintas di jalur Pantura, Cimohong, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2013). Kecelakaan motor tercatat paling sering terjadi selama masa mudik Lebaran 2013. (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

Solopos.com, JAKARTA —  Sebanyak 47 pemudik meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada hari ketiga pascalebaran 2013 (H+3) atau Minggu (11/8/2013). Jumlah korban tewas itu turun 50 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya, Sabtu (10/8/2013), yang mencapai 87 orang meninggal dunia, sehinga turun 51%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ke-47 pemudik itu tewas dalam 242 kasus kecelakaan lakalantas yang tercatat Mabes Polri pada H+3. Selain menyebabkan 47 meninggal dunia, sebanyak 101 orang luka berat dan 399 lainnya mengalami luka ringan. Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, Sabtu (11/8), jumlah kecelakaan itu turun. Karena sehari sebelumnya terjadi 263 kecelakaan lalu lintas dengan 87 orang meninggal dunia, 131 orang luka berat, dan 388 lainnya luka ringan.

“Berarti [secara keseluruhan] ada penurunan sekitar 7%,” terang Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol. Agus Rianto di Mabes Polri, Senin (12/8/2013).

Agus menerangkan dari jumlah lakalantas itu kendaraan yang terlibat seluruhnya mencapai 433. Sebanyak 313 di antaranya merupakan sepeda motor, sedangkan moda transportasi lainnya seperti mobil penumpang, bus, maupun truk, relatif lebih kecil.

“Lakalantas masih didoniminasi oleh kendaraan roda dua [sepeda motor], moda transportasi yang paling tidak aman digunakan karena terlibat banyak kecelakaan,” jelas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya