SOLOPOS.COM - Ilustrasi macet hanya di satu jalur jalan pada musim mudik Lebaran. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Mudik Lebaran 2017 dipredikai Jasa Marga bakal mengalami puncak pada H-1 Idulfitri 1438 H.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang memprediksikan puncak arus mudik Lebaran 2017 bakal terjadi pada H-1 Idulfitri 1438 H.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Puncak arus mudik diprediksikan terjadi pada hari Sabtu [24/6/2017], kenaikannya mencapai 27,53% dari lalu lintas harian rata-rata periode Januari-Februari,” kata General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Semarang AJ Dwi Winarsa di Kota Semarang, Rabu (14/6/2017).

Berdasarkan data Jasa Marga, katanya, jika lalu lintas harian rata-rata berada pada kisaran 134.017 kendaraan/hari, maka pada puncak arus mudik Lebaran 2017 mendatang bakal naik menjadi 170.910 kendaraan/hari. “Angka ini naik dari puncak arus mudik tahun lalu yaitu 167.201 kendaraan/hari,” katanya.

Untuk peningkatan volume lalu lintas harian diperkirakan mulai terjadi pada H-10 Lebaran 2017 sampai dengan H+10 Idulfitri 1438 H itu. Sedangkan jumlah kendaraan yang melewati jalan tol Semarang ditaksir mencapai kisaran 157.796 kendaraan/hari.

Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran atau hari Kamis (29/6/2017). Pada puncak arus balik tersebut, diperkirakan bakal ada kenaikan hingga 39,25% dari lalu lintas harian rata-rata atau menjadi 186.612 kendaraan/hari.

“Angka prediksi ini naik sebesar 3,03% dari realisasi arus balik tahun sebelumnya, yaitu 181.124 kendaraan/hari,” katanya.

Menghadapi kenaikan jumlah kendaraan yang melalui tol Semarang tersebut, pihaknya melakukan penambahan jumlah personel sebanyak 30 orang dari jumlah awal 108 orang. Penambahan jumlah personel itu salah satunya untuk melaksanakan jemput transaksi. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan tingkat kemacetan.

“Selain itu, kami juga akan membuka jalur gardu tol otomatis meski pengendara tidak memiliki e-toll. Jadi nanti kartu yang ditempelkan adalah kartu petugas, selanjutnya pengendara tinggal membayar ke petugas yang ada di lokasi,” katanya.

Mengenai kesiapan layanan jalan tol, dikatakannya, khusus untuk kendaraan derek akan ditambah satiu unit menjadi tiga unit. Selain itu, pihaknya juga akan menambah satuan patroli jalan raya (PJR), yaitu dari 15 orang menjadi 25 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya