SOLOPOS.COM - Surata pedagang dawet di depan Pasar Beringharjo saat berjualan Senin (20/1). (Joko Nugroho/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA–Lelah setelah berburu baju di Pasar Beringharjo paling enak mampir untuk membeli es dawet. Bicara es dawet, ada yang khas di Beringharjo yakni dawet beras. Meskipun sudah banyak dawet dengan tepung kanji, namun Surata, 43, masih mempertahankan membuat dawet dari tepung beras.

Dia mengaku mempertahankan membuat dawet dari tepung beras ini karena permintaan dari konsumennya. Kebanyakan konsumennya adalah pelanggan lama yang sedang berbelanja di Pasar Beringharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Banyak pelanggan lama yang mampir lagi ke sini. Bahkan pelanggan nenek saya juga ada yang akhirnya datang ke sini. Dulu yang berjualan dawet ini nenek saya, namun berada di utara Pasar Beringharjo,” jelas Surata pada Harianjogja.com, Senin (20/1).

Surata mengaku sudah berjualan dawet di depan Pasar Beringharjo ini sejak 1997. Bahkan dia sering juga mendengar percakapan pelanggannya yang mengaku pernah membeli es dawetnya saat ini dengan harga Rp500.

“Pernah ada yang bilan beli di sini masih seharga Rp500. Mungkin dia membeli di tempat nenek saya waktu itu. Sebab saya berjualan harganya sudah mencapai Rp1.500 per gelas, sedangkan kini harganya sudah menjadi Rp3.000 per gelas,” kata Surata.

Surata menambahkan jika sedang sepi dia masih bisa menjual es dawet ini sebanyak 70 gelas. Jika sedang mujur, dia mampu menjual 200 gelas dalam satu hari.

“Semua bahan yang saya olah ini hanya bisa dijual dalam sehari. Jadi jika tidak laku akan dibuang atau dijadikan makanan ternak. Makanya saya yang mengukur sendiri untuk hari ini mau jualan berapa banyak, kadang pas sepi banyak juga yang terbuang,” kata Surata.

Surata berharap harga bahan pokok untuk membuat dawet masih tetap stabil. Agar dia masih bisa mempertahankan berjualan tanpa harus mengurangi rasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya