SOLOPOS.COM - Investor batu bara, Nur Khaliek (kiri) dan Zaini Mustofa (JIA TV)

Solopos.com, BOGOR — Mubalig di Masjid Darussalam Cibubur, Bogor, Ustaz Nur Khaliek mengingatkan Ustaz Yusuf Mansur untuk bertobat sebelum datangnya kematian.

Peringatan itu disampaikan seiring dilayangkannya somasi kedua terhadap Yusuf Mansur terkait pernyataan dai kondang itu bahwa dirinya telah mengembalikan dana investor batu bara lebih dari Rp23 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Nur Khaliek, tidak ada satupun jemaah Masjid Darussalam peserta investasi batu bara menerima pengembalian dana dari Yusuf Mansur.

Karena itu, ujar dia, bisa disimpulkan ucapan Yusuf Mansur di televisi nasional dan di kanal Youtube Daqu Channel itu sebagai bualan semata.

Baca Juga: Investor Batu Bara Layangkan Somasi Ke-2, Akan Ditanggapi Yusuf Mansur?

“Tobatlah Yusuf Mansur, tobatlah sebelum maut menjemputmu. Kematian itu pasti datang. Malaikat Izrail akan datang mencabut nyawamu secepat-cepatnya. Dan sebelum itu mungkin azab Allah akan datang sebelum kamu mau tobat. Karena itu segeralah bertobat sebelum azab Allah itu datang kepadamu, hai Yusuf Mansur, hai Jam’an Nurchotib Mansur,” ujar Nur Khaliek dalam wawancara yang diunggah di kanal Youtube JIA TV. JIA TV memperbolehkan Solopos.com mengutip wawancara tersebut, Jumat (4/3/2022).

Nur Khaliek menjadi salah satu investor batu bara yang digalang Yusuf Mansur pada 2009. Saat itu ia menyetor uang Rp500 juta, hasil dari menjual satu-satunya rumah yang ia miliki. Nur Khaliek kini hidup dengan mengontrak rumah.

Nur Khaliek mengatakan, sebagai seorang pemuka agama seharusnya Yusuf Mansur menunjukkan perilaku mulia yang dicontoh masyarakat. Namun yang terjadi, kata dia, Yusuf Mansur justru menggalang berbagai investasi yang menyengsarakan banyak orang.

Baca Juga: Sekelumit Investasi Ustaz Yusuf Mansur

“Ribuan orang menderita sebagai akibat ketidakbecusan dia dengan bisnis-bisnis yang digalangnya. Kembalikan dana milik masyarakat sebelum ajal menjemputmu,” tukas Nur Khaliek.

Investor lainnya, Zaini Mustofa memastikan pihaknya segera melapor ke polisi jika somasi kedua itu kembali tidak ditanggapi Yusuf Mansur.

“Ini somasi terakhir. Jika tidak ditanggapi lagi, bisa dikatakan bahwa ucapan dia soal telah mengembalikan dana jemaah hingga Rp23 miliar itu bohong belaka. Kami akan melaporkan itu ke polisi sebagai pembohongan publik dan menyebar kabar hoaks,” ujar Zaini yang berinvestasi Rp80 juta.

Investor batu bara yang merupakan jemaah Masjid Darussalam Cibubur, Bogor, Jawa Barat meyakini Ustaz Yusuf Mansur membual terkait pernyataannya telah mengembalikan uang investor hingga lebih dari Rp23 miliar.

Baca Juga: Karyawan Paytren Yusuf Mansur Mengaku 20 Bulan Tak Digaji

Pasalnya, dari sekitar 250-an investor tidak ada satupun yang menerima pengembalian uang dari Yusuf Mansur.

“Makanya kami kirim somasi kedua yang kami tembuskan ke Presiden RI dan Komisi III DPR. Jika somasi kedua dan yang terakhir ini diabaikan, berarti benar bahwa Yusuf Mansur sudah berbohong. Apa yang disampaikan soal uang Rp23 miliar yang disampaikan di televisi maupun di kanal Youtube Daqu Channel itu bualan semata,” kata Zaini Mustofa.

Tak hanya bakal melapor pidana atas sangkaan menyebar informasi bohong, menurut Zaini, pihaknya juga akan melaporkan sejumlah tindak pidana oleh Yusuf Mansur. Antara lain dugaan penipuan dan pencucian uang.

“Selama 10 tahun tidak memberi laporan sama sekali tentang investasi, itu indikasi penipuan terhadap investor. Juga indikasi pencucian uang dari duit para jemaah yang menjadi investor,” katanya.

Somasi berlaku per 2 Maret 2022 dan berlaku hingga 8 Maret 2022. Para jemaah memastikan segera melapor ke polisi jika Yusuf Mansur tetap mengabaikan somasi mereka.

Baca Juga: Yusuf Mansur dan Jody Dituding Gunakan Dana Umat untuk Bisnis

Sebelumnya,  Ustaz Yusuf Mansur memastikan takkan menjawab somasi atau mendatangi undangan mubahalah yang ditujukan kepada dirinya.

Yusuf Mansur ingin menyelesaikan tudingan penipuan terkait sejumlah investasi yang digalangnya tersebut di pengadilan.

“Dijelasin juga sudah percuma, sudah bergulir di pengadilan. Ikutin saja proses hukumnya. Kalau proses hukum sudah berjalan masih ada yang berisik berarti tanda ada sesuatu,” ujar Yusuf Mansur dalam video yang diunggah di kanal Youtube Detektif Dhi dan dikutip Solopos.com, Selasa (28/2/2022).

Menurut Yusuf Mansur, karena dirinya sudah digugat perdata maka tidak ada upaya lain yang ditempuh selain di pengadilan.



“Pokoknya ke pengadilan, ke kepolisian saya mah ikut aja, sebagai orang yang taat hukum. Sekalian jadi contoh bagi santri kalau ngadapi masalah, ujian hidup apa dan siapa sudah diatur oleh Allah,” katanya.

Baca Juga: Yusuf Mansur Dituding Sejak Awal Tahu Investasi akan Bermasalah

Ia kembali mempersilakan kepada siapa saja yang terkait dengan investasi yang dituduhkan kepadanya untuk menempuh jalur hukum. Yusuf Mansur menegaskan tidak akan melakukan intervensi sedikitpun dalam proses-proses tersebut.

“Masalah saya mah satu aja, buktikan di pengadilan, ke kepolisian wes gitu aja udah. Dijamin saya tidak akan intervensi apa-apa. Mau gimana lagi, udah bergulir kan prosesnya, lha kalau udah bergulir ya mari ikuti sama-sama. Dan gak bener dong kalau saya gak hadir, ada pengacara, dari titik nol pakai pengacara,” katanya.

Yusuf Mansur menuding ada orang-orang yang sengaja memprovokasi para investor untuk menyudutkan dirinya seolah-olah dia adalah penipu.

“Lagian ditipu ama siapa yang menipu kalau ikhlas akan diganti sama Allah kok. Kalau pada gak ikhlas malah nyalahin orang yang gak salah itu malah tambah bahaya nanti, malah tambah ilang, jangan mau diprovokasi sama orang-orang,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya