SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita hamil kelelahan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO— Kehamilan menjadi momentum membahagiakan bagi sebagian besar orang. Sementara pada kondisi hamil, ada sebagian ibu yang harus mengalami mual dan muntah berlebih. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Dokter spesialis obsgyn RS JIH Solo, Zamzuri Hudaya, mengatakan hal yang paling sering terjadi, trimester pertama dalam kehamilan merupakan trimester yang paling berat di periode kehamilan. Sebab di masa itu banyak hal yang sering muncul.

Ekspedisi Mudik 2024

“Seperti mual muntah yang berlebihan, pusing yang berlebihan, malas gerak, penciuman yang sensitif dan sebagainya,” kata dia dalam Health Talk dengan tema Cerdas Menjaga Kehamilan dan Mempersiapkan Persalinan yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo belum lama ini.

Menurutnya, pada masa kehamilan muda tersebut, hal yang terpenting untuk diperhatikan adalah nutrisi yang baik. “Saya selalu katakana, nutrisi yang baik, bukan harus makan banyak. Tapi harus cermat, nutrisi yang baik adalah pola makan yang jenis makanannya lengkap, empat sehat lima sempurna itu lebih baik lagi,” lanjut dia.

Baca Juga: Ingin Jalani Pola Hidup Sehat? Ini yang Harus Diperhatikan

Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan adalah pola makannya. Disarankan pola makan pada ibu hamil di usia kehamilan trimester pertama itu adalah sedikit tapi sering. Hal itu untuk mengantisipasi agar lambung tidak kosong.

“Di awal kehamilan, [setiap] tiga jam, lambung harus diisi walaupun jumlah makannya tidak banyak. Kemudian lihat kebutuhannya. Jadi paling banyak yang kami sarankan adalah protein yang rendah lemak. Jangan banyak sambal, asam, gorengan, santan, itu lemaknya bisa lebih tinggi dan kalorinya lebih tinggi,” kata dia. disarankan juga makan makanan yang ringan dan mudah dicerna lambung.

Menurutnya, minum jahe, lemon atau jeruk juga baik untuk mengurangi sensitifitas terhadap asam lambung. Dengan begitu rangsangan mualnya tidak terlalu tinggi.

Baca Juga: Ajak Anak-Anak ke Mal, Ini yang Dilakukan RS JIH Solo di Hari Anak

Dokter spesialis obsgyn RS JIH Solo, Zamzuri Hudaya, dalam Health Talk dengan tema Cerdas Menjaga Kehamilan dan Mempersiapkan Persalinan yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo. (Tangkapan Layar Youtube)
Dokter spesialis obsgyn RS JIH Solo, Zamzuri Hudaya, dalam Health Talk dengan tema Cerdas Menjaga Kehamilan dan Mempersiapkan Persalinan yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo. (Tangkapan Layar Youtube)

Di sisi lain dia juga menyarakan beberapa hal untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan kandungannya. Seperti ketika mengkonsumsi sayuran harus selalu dipastikan kebersihannya. Kemudian agar menghindari makan daging mentah atau setengah matang.

Serta tidak terlalu sering memakan makanan yang mengandung micin atau penyedap rasa serta pengawet. Selain itu jangan terlalu banyak memakan buah nanas, durian, manga, sawo, nangka atau buah-buahan yang kalorinya tinggi. Lebih ditekankan lagi menghindari konsumsi rokok serta narkoba.

Lebih lanjut, Zamzuri menyarankan agar wanita hamil untuk banyak gerak atau beraktivitas. “Justru jangan malas gerak, justru harus banyak gerak,” kata dia. aktivitas tersebut untuk mendukung kesehatan raga. Meskipun tidak dipungkiri kadang ada kondisi mual dan muntah berlebihan yang menyebabkan kekurangan gisi atau nutrisi sehingga menyebabkan lemas.

Beberapa olahraga juga disarankan untuk melemaskan otot panggul. “Pada usia-usia di atas 20 minggu justru kami menganjurkan olahraga pada ibu hamil. Olahraga ibu hamil kan sebenarnya bukan jalan, tapi seperti senam hamil, yoga, berenang, dan sebagainya. Namun harus tahu batasannya, jangan melakukan aktivitas berlebih. Kondisi kehamilan butuh stamina, pernafasan panjang untuk melahirkan dan otot panggul yang lunak atau luwes,” kata dia.

Rekomendasi
Berita Lainnya