SOLOPOS.COM - Kepala MTsN 4 Sragen Sumanto (kiri) dan Ketua Komite MTsN 4 Sragen Giyanto menerima penghargaan juara II Lomba Kinerja Komite Sekolah Tingkat Kabupaten Sragen di Disdikbud Sragen, Rabu (1/12/2021). (Istimewa/MTsN 4 Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — MTs Negeri 4 Sragen menjadi satu-satunya madrasah di Kabupaten Sragen yang menjuarai dua kategori sekaligus. Sekolah yang terletak di Kecamatan Plupuh, Sragen, itu mendapat predikat sebagai juara I sekolah adiwiyata tingkat kebupatan Sragen dan sekaligus menjadi juara II lomba inovasi lingkungan hidup.

Penghargaan sekolah adiwiyata tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Sragen No. 660.1/55/003/2021. Penghargaan diserahkan Bupati Sragen di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Selasa (30/11/2021) lalu. Sebelumnya dalam grafis pemenang lomba lingkungan hidup Kabupaten Sragen 2021 tercantum juara II lomba inovasi lingkungan hidup SDN 4 Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penghargaan itu diterima Kepala MTs Negeri 4 Sragen, Sumanto. Prestasi yang lain juga diterima Sumanto bersama komite MTsN 4 Sragen. Komite sekolah setempat mendapatkan juara II Lomba Kinerja Komite Sekolah Kabupaten Sragen yang diterima di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Rabu (1/12/2021). Prestasi itu diterima Ketua Komite MTsN 4 Sragen, Giyanto, didampingi komite lainnya dan kepala madrasah.

Baca Juga: Motor Tabrak Mobil di Alun-Alun Sragen, 1 Orang Luka-luka

“Terima kasih kepada seluruh guru dan pegawai MTs Negeri 4 Sragen, komite madrasah, serta seluruh siswa dan orang tua yang telah bekerja keras dan memberikan dukungan penuh, sehingga madrasah bisa memperoleh juara dua kategori sekaligus. Yang lebih membanggakan lagi kami satu-satunya madrasah di Kabupaten Sragen yang mendapat juara adiwiyata tingkat Kabupaten Sragen. Kami menyiapkan maju pada lomba adiwiyata tingkat provinsi pada 2022,” ujar Sumanto.

Sumanto berharap prestasi ini menjadi motivasi warga madrasah untuk meningkatkan sikap peduli dan berbudaya lingkungan agar menjadi penguatan karakter, khususnya seluruh warga MTsN 4 Sragen. Dia menerangkan mind set yang dibangun sebagai sekolah adiwiyata itu bagaimana mengubah perilaku, pola pikir, harus mencintai lingkungan, melestarikan lingkungan. Dia berharap madrasah bisa menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional atau bahkan mandiri.

Dia menerangkan madrasah diupayakan menjadi pusat belajar siswa yang nyaman, bersih, dan sehat, serta menciptakan lingkungan asri dan peduli kepada lingkungan. “Peduli lingkungan itu kan luas, menanam pohon, mengelola sampah, meminimalkan energi listrik, menghemat air. Kemudian makanan sehat di kantin, di madrasah tidak ada asap rokok, dan mengurangi limbah plastik itu semua peduli lingkungan, jadi ada banyak sekali,” katanya.

Baca Juga: Kejar Target Rp2,5 Miliar, Lazismu Sragen Gerakkan Zakat Akhir Tahun

Ketua Komite MTsN 4 Sragen, Giyanto, mengatakan komite selalu mendukung program-program madrasah, apalagi dengan banyaknya prestasi yang diraih madrasah. “Kami selalu berdampingan untuk memajukan madrasah sesuai dengan tupoksi masing-masing. Kami sebagai komite madrasah bertugas sebagai badan pemberi pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol, dan badan penghubung di MTsN 4 Sragen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya