SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor curian (dok solopos.com)

Solopos.com, KARANGANYAR – Dua pelajar SMPN 7 Solo, Sabtu (12/10/2013) sekitar 20.30 WIB, menjadi korban perampokan di sekitar kawasan Perumahan Lembah Hijau, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Sepeda motor Cornelius Mubyartoko, 14, warga RT 003/RW 006, Kelurahan Mojosongo, Solo, dan Swastika Wendi Adimukti, 14, warga RT 004/RW 024, Kelurahan Nusukan, Solo, yang dirampas orang tak dikenal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (13/10/2013), kejadian itu bermula ketika korban yang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 5664 JU melintas di lokasi kejadian. Mereka hendak menuju ke rumah teman yang berada di kawasan Desa Jeruksawit, Gondangrejo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lantaran kondisi lokasi kejadian gelap gulita, korban memilih berputar arah. Tiba-tiba, muncul dua pria tak dikenal dari balik semak-semak di lokasi kejadian. Mereka langsung memukul korban dan merampas sepeda motor korban. Pelaku meninggalkan kedua korban di lokasi kejadian dan melarikan diri ke arah utara.

Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, mengatakan saat kejadian, kedua korban tak melakukan perlawanan lantaran ketakutan. Setelah dipukul, korban langsung menyerahkan sepeda motor miliknya kepada para pelaku.

Korban langsung meminta pertolongan kepada pengguna kendaraan bermotor yang melewati lokasi kejadian. Tak berselang lama, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gondangrejo. “Dari penyelidikan sementara, pelaku memang telah merencanakan aksi itu. Makanya mereka memilih lokasi yang sepi dan gelap gulita. Korban bersama beberapa warga setempat melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 22.00 WIB,” jelasnya.

Menurut Kapolsek, kondisi di sekitar lokasi kejadian cukup sepi dan gelap gulita karena tak ada lampu penerangan jalan umum. Di sekitar lokasi kejadian juga tak ada permukiman penduduk sehingga cukup rawan terjadi tindak kriminal. Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

Pihaknya mengimbau agar para pengguna kendaraan bermotor yang melewati sekitar lokasi kejadian pada malam hari lebih waspada dan berhati-hati. Apabila mencurigai seseorang di sekitar lokasi kejadian, mereka diminta segera dilaporkan ke pihak berwajib. “Kondisi di lokasi kejadian cukup sepi dan gelap, kawasan itu memang cukup rawan terjadi tindak kriminal,” papar Kapolsek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya