SOLOPOS.COM - Perajin menyelesaikan pembuatan kain tenun tradisional Sasak di Dusun Adat Sade, Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (13/9/2021). Para perajin tenun di daerah tersebut setiap harinya beraktivitas membuat kain tenun tradisional Sasak yang dijual untuk wisatawan yang berkunjung mulai harga Rp250 ribu hingga Rp1 juta tergantung jenis dan ukuran kain.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno berharap ajang World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 di sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat memberi dampak bagi desa-desa wisata di sekitarnya.

Sandiaga mengatakan bahwa ternyata di sekitar Mandalika terdapat desa-desa wisata yang sangat potensial, seperti desa wisata dusun Sade, Rembitan, Bilebante, Sukarara, Sembalun, dan desa-desa wisata lainnya yang dapat menjadi peluang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi bukan hanya perhelatan World Superbike dan MotoGP-nya saja, namun juga dampaknya terhadap masyarakat sekitar terutama di desa-desa wisata,” ujar Sandiaga dalam seminar daring di Jakarta, Sabtu (9/10/2021) seperti dilansir Antaranews.

Baca Juga: Dukung Event di Mandalika, Bandara Lombok Bisa Tampung 7 Juta Orang

Ekspedisi Mudik 2024

Peluang Ekonomi dan Lapangan Kerja

Menparekraf menyambut baik MotoGP yang pada tahun depan akan terselenggara, namun tahun ini pada November Indonesia juga akan menyelenggarakan ajang balapan bergengsi lainnya yakni World Superbike.

“Kita ingin agar perhelatan World Superbike menjadi ajang persiapan dan sudah lama ditunggu-tunggu untuk membangkitkan pariwisata berbasis olahraga atau sports tourism,” katanya.

Sandiaga berharap ke depannya masyarakat bisa menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan peluang ekonomi serta lapangan kerja di Mandalika dan sekitarnya karena Mandalika merupakan destinasi super prioritas kita.

Selain itu agar produk-produk ekonomi kreatif yang ada di Mandalika dan sekitarnya bisa meningkat secara tajam, sehingga omzet dan kualitasnya, serta lapangan kerjanya semakin tersedia. “Ini yang menjadi rencana kita dan harapannya masyarakat mendukung,” kata Sandiaga.

Baca Juga: Masa Karantina Dikurangi Jadi 5 Hari, Pariwisata Diharap Cepat Pulih

Ajang balap seri pemungkas musim kejuaraan dunia World Superbike akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 19-21 November 2021.

Sementara itu MotoGP pada Kamis (7/10/2021) merilis kalender provisional musim balapan 2022 di mana Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, bakal menjadi tuan rumah balapan seri kedua pada 20 Maret setelah seri pembuka di Qatar pada 6 Maret.

Dengan panjang lintasan 4,3 km, Sirkuit Mandalika juga akan mendapat kehormatan sebagai arena tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022, satu pekan setelah tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia.

Direktur Strategi dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto menyambut gembira pengumuman resmi Dorna terkait pelaksanaan MotoGP di Indonesia karena akan mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia khususnya di Lombok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya