SOLOPOS.COM - Foto udara tikungan ke-14 dan tikungan-15 lintasan Mandalika International Street Circuit dengan latar Pantai Lombok, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. (Antara/Ahmad Subaidi)

Solopos.com, LOMBOK — Sirkuit Mandalika bakal menjadi venue ajang balapan bergengsi, MotoGP pada Maret 2022. Dorna telah mengumumkan secara resmi pelaksanaan MotoGP seri Indonesia pada 18-20 Maret 2022.

Pelaksanaan MotoGP di sirkuit yang berlokasi di Lombok Tengah, NTB, ini bisa menjadi titik balik kebangkitan sektor pariwisata di Mandalika. Lantas bagaimana kesiapannya?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan, pembangunan sirkuit telah dilakukan sejak Agustus 2020 lalu. Pada tahun ini sirkuit tersebut diuji coba menggelar beberapa kejuaraan balap internasional, yaitu Idemitsu Asia Talent Cup sebagai pembuka dan World Superbike pada November 2021.

“Jadi, ini termasuk salah satu event yang paling ditunggu-tunggu.  Tahun depan kita akan menyaksikan tes pramusim MotoGP pada tanggal 11-13 Februari dan MotoGP Indonesia pada Maret 2022,” jelas Pahala seperti dikuti dari siaran pers ITDC, Jumat (8/10/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Lumpur Lapindo Tidak Bisa Berhenti? Ini Penjelasan Ahli

Pahala berharap ajang MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika dapat mendongkrak sektor pariwisata di Lombok, NTB. Seperti diketahui, MotoGP merupakan salah satu event grand prix paling bergengsi yang disaksikan sedikitnya 400 juta penonton dalam sekali putaran.

“Kita berharap hal ini dapat membantu membangkitkan pariwisata di Indonesia dan juga kita akan pastikan bahwa BUMN bukan hanya project base, tetapi merupakan sesuatu yang memang sustainable ke depannya. Kita ingin membangun sesuatu yang betul-betul dapat digunakan untuk event internasional misalnya sirkuit yang kita bangun ini. Mudah-mudahan event selanjutnya, seperti G20 Summit betul-betul bisa dilaksanakan di lokasi tersebut, seiring dengan proses pemulihan ekonomi,” tandas Pahala.

Sementara itu, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika memerlukan usaha yang luar biasa karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Dia pun memastikan kawasan Mandalika siap menjamu perhelatan akbar tersebut.

Baca juga: Tikungan 10 Andalan Sirkuit Mandalika, Istimewa Pol

Saat ini konstruksi lintasan sirkuit telah mencapai 100% dan sedang menyelesaikan proses homologasi, sementara konstruksi beberapa fasilitas pendukung seperti Race Control, Pit Building, dan Medical Center ditargetkan selesai pada minggu keempat Oktober 2021.

Selain pembangunan fisik, ITDC juga turut mendorong pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di sekitar kawasan The Mandalika dan Kabupaten Lombok Tengah guna mendukung penyelenggaraan WSBK, yaitu terpenuhinya prasyarat 70% masyarakat kawasan The Mandalika dan Kabupaten Lombok Tengah tervaksinasi pada akhir Oktober 2021.

Di luar persiapan yang dilakukan oleh ITDC, Pemerintah juga memberikan dukungan melalui Kementerian dan BUMN agar The Mandalika siap untuk menggelar event WSBK dan MotoGP. Dukungan tersebut antara lain, pembangunan akses jalan langsung/bypass sepanjang 17,39 KM dengan Right of Way (ROW) jalan selebar 50 meter dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke The Mandalika oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Jangklong, Umbi Khas Lereng Gunung Muria

Selain itu ada juga penambahan panjang lintasan runway, upgrade kargo dan aksesibilitas, ekspansi apron dan pelebaran taxiway serta kegiatan promosi di Bandara Internasional Lombok yang dilakukan oleh Angkasa Pura I.

Selanjutnya ada juga pengembangan fasilitas kargo dan cruise oleh Pelindo III dan ASDP, penambahan kapasitas listrik di kawasan oleh PLN, serta pembukaan rute baru bus yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju The Mandalika oleh DAMRI.

“Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas dukungan yang diberikan kepada kami untuk menyukseskan pagelaran WSBK November mendatang. Kami yakin penyelenggaraan WSBK akan menjadi triger kebangkitan pariwisata Indonesia di masa adaptasi kebiasaan baru, sekaligus memberikan multiplier effect bagi masyarakat lingkar kawasan, NTB, bahkan Indonesia,” tutup Abdulbar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya