Solopos.com, MADIUN — Aparat Satreskrim Polres Madiun Kota, Jawa Timur, masih menyelidiki kasus pembunuhan yang menimpa pensiunan pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun, Aris Budianto, Kamis (2/6/2022). Untuk dugaan sementara motif pembunuhan ini karena persoalan asmara.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, mengatakan penyidik telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Lima orang saksi yang diperiksa yakni istri korban, anak korban, dan tiga orang tetangga korban.
“Untuk sementara, kasus pembunuhan ini diduga [motif] sakit hati terkait masalah asmara,” kata dia, Jumat (3/6/2022).
Baca Juga: Pensiunan Pegawai RRI Madiun Meninggal Dibunuh, Ini Hasil Autopsinya
Selain memeriksa saksi, petugas juga memeriksa telepon seluler milik korban. Hal ini untuk mengetahui penyebab pasti pembunuhan tersebut.
CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian juga telah diperiksa rekaman videonya. Seluruh barang bukti seperti handphone dan rekaman CCTV dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan.
Tatar menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan yang diduga berada di luar kota.
Baca Juga: Pria Madiun Tewas Diduga Dibunuh, Baru Sehari Pensiun dari RRI Madiun
Seperti diberitakan sebelumnya, Aris Budianto ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka bacok senjata tajam di Jl. Sentul, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.