SOLOPOS.COM - Suasana Most Auto Show di Solo Square, April 2013. (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO — Pelaku otomotif di Kota Solo masih optimistis pasar akan membaik di akhir tahun. Hal ini terlihat dari sepekan pencapaian pameran 9th Most Auto Show, yang diselenggarakan di Solo Square.

Sejumlah diler mengaku surat permintaan kendaraan (SPK) yang diterbitkan masih on the track dengan target yang ditentukan. Momen libur panjang akhir pekan kemarin juga dinilai mampu mendongkrak tingkat kunjungan mal dan realisasi SPK pun ikut meningkat. Selain itu diler juga masih punya waktu untuk menambah realisasi SPK karena pameran tersebut masih akan berlangsung hingga Minggu (10/11/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sales Manager Honda Solo Baru, Andi Arif Wihatmanto, menyampaikan Honda mampu meraih SPK sebanyak 15 unit khusus pada Minggu (3/4/2013). “Saat itu mal begitu ramai dan kami juga bikin event sendiri dengan mengundang beberapa pelanggan kami. Hasilnya, SPK kami meningkat. Jika ditotal, jualan kami sepekan sudah hampir di kisaran angka 22 unit,” kata Andi, kepada Solopos.com, Selasa (5/11/2013).

Situasi pasar menurut Andi juga masih cukup stabil dan mulai bergairah. Apalagi untuk mobil Honda menghadirkan varian terbarunya di kelas low cost green car (LCGC), Honda Brio Satya mendominasi permintaan hingga mencapai 12 unit. Sisanya Honda Brio CKD dan Honda Jazz. Diler terus merangsang pasar dengan berbagai program.

“Kalau menurut saya sih masih optimistis. Meskipun situasi ekonomi sedikit kurang mendukung penjualan mobil tidak akan turun. Bahkan kami yakin sampai akhir pameran nanti bisa dapat SPK 45 unit,” imbuh dia.

Hal senada disampaikan Manager Diler Tata Motor Solo, Sugiharto Pramono. Sepekan pameran, Tata Motor sudah meraih sepuluh unit SPK. “Pasar masih bagus dan kami juga yakin sampai akhir pameran nanti Tata Motor bisa jualan dua puluh unit sesuai target,” kata Sugiharto.
Menurut Sugiharto, selain daya beli pasar yang masih cukup terjaga, pasar juga makin percaya terhadap produk otomotif buatan India ini.
“Apalagi dalam waktu dekat ini kami akan melengkapi layanan 3S kami yaitu sales, service and spare part. Jadi pelanggan tidak perlu pusing untuk urusan purnajual. Kami akan buktikan kepada pasar bahwa di Solo kami tidak akan main-main.” Menurutnya Solo adalah pasar potensial sehingga akan digarap dengan lebih serius.

Di Solo dan selama ajang pameran otomotif, Tata Aria yang merupakan mobil Tata di kelas MPV paling diminati. “Harganya kisaran Rp260,22 juta per unit. Yang beli juga orang Solo sendiri. Artinya pasar otomotif itu masih cukup bagus.”

Sementara, Sales Manager Suzuki Solo, Djaja Teguh, menyampaikan dari pantauan sementara pameran yang diselenggarakan Masyarakat Otomotif Surakarta (Most) masih mendapat respons yang baik dari pasar. “Antusias masih cukup tinggi. Tapi saya belum hitung berapa angka terakhir SPK. Selain Ertiga, respons pasar terhadap Suzuki Wagon R yang akan kami launching Senin (11/11) besok sudah cukup tinggi.”

Seperti diketahui, 9th Most Auto Show menggandeng sepuluh diler mobil yang ada di Solo untuk pameran bersama. Kesepuluh diler tersebut adalah Toyota, Honda, Suzuki, Mazda, KIA, Mitsubishi, Tata Motor, Subaru, Daihatsu, dan Nissan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya