SOLOPOS.COM - Monumen Soerjo di Kabupaten Ngawi. (ngawikab.go.id)

Solopos.com, NGAWI — Monumen Soerjo kini menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pemerintah setempat membangun berbagai fasilitas di kawasan monumen yang terletak di Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar itu.

Letaknya yang cukup strategis yaitu di pinggir Jalan Raya Ngawi-Solo menjadikan tempat ini jadi jujukan warga yang ingin beristirahat maupun yang memang ingin berkunjung di Monumen Soerjo itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di tempat wisata ini tidak hanya menyuguhkan destinasi sejarah mengenai peristiwa kelam pada zaman dahulu, tetapi pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam yang ada di kawasan tersebut.

Baca Juga: Kasihan, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Saluran Irigasi Madiun

Saat ini kawasan Monumen Soerjo telah dilengkapi dengan tempat bermain anak, ruang informasi, tempat penjualan cinderamata, pasar burung, hingga sentra industri kerajian sangkar burung.

Pemkab setempat juga telah menyediakan tempat peristirahatan sementara yang sejuk. Selain itu ada juga tempat warung makan dan minum.

Sebelum menjadi kawasan indah seperti sekarang, ternyata kawasan tersebut menjadi saksi bisu terkiat peristiwa sadis yang menimpa Gubernur Jawa Timur pertama, Soerjo. Gubernur Jatim pertama memiliki nama lengkap Bendoro Kanjeng Raden Mas Tumenggung Arjo Soerjo.

Merujuk buku berjudul Monumen Perjuangan Jawa Timur yang disusun Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Jakarta 1986. Waktu itu, Gubernur Soerjo beserta Komisaris Besar Polisi M. Doerjat sebagai Kepala Penilik Kepolisian Jawa Timur dan Komisaris Polisi Tk. I Soeroko, Kepala Kepolisian Karesidenan Bojonegoro, pada 11 Nopember 1948 dalam perjalanan pulang dari Solo menuju ke Surabaya.

Baca Juga: Mobil Terios Terguling Ditabrak Mobil Xpander di Jalan Tol Madiun

Sesampainya di kawasan Hutan Bogo yang ada di Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, telah diadang pasukan dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pengadangan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil sedan yang ditumpangi Gubernur Soerjo dan dua polisi itu kemudian dibelokkan ke arah utara menuju jalan hutan kira-kira 100 meter. Penumpang mobil itu diseret keluar oleh PKI yang berada di bawah pimpinan Komandan Pasukan Maladi Jusuf. Kemudian mobil tersebut dibakar.

Gubernur Soerjo bersama dua anggota polisi itu kemudian dibunuh secara kejam dengan serangkaian penyiksaan.

Monumen Soerjo sendiri dibangun atas dasar hati nurani masyarakat Ngawi dan didukung DPRD setempat pada 8 Maret 1973. Monumen ini dibangun di tempat terjadinya pengadangan Gubernur Soerjo bersama dua anggota polisi itu.

Baca Juga: Bikin Pengendara Terjatuh, Rel Serong di Madiun Segera Dipindah

Monumen Soerjo ini berbentuk patung Gubernur Soerjo dikawal Kombes Polisi M. Doerjat dan Komisaris Polisi TK. I Soeroko yang berdiri di atas dasar berbentuk segi lima dengan relief berjumlah lima buah.

Monumen Dilengkapi Relief

Patung tersebut memiliki tinggi 5 meter dengan berat patung dan relief sebesar 5 ton. Tinggi alas patung berbentuk segi lima 2 meter dan lebar 2,10 meter. Sedangkan sisi lantai berbentuk segi lima masing-masing berukuran 4,25 meter, garis tengah pagar rantai yang mengelilingi monumen sekitar 100 meter.

Relief yang ada di dasar patung melukiskan adegan pengadangan mobil Gubernur Soerjo oleh PKI, pembakaran mobil, penganiayaan terhadap Gubernur Soerjo dan dua anggota polisi, dan yang terakhir adegan pembunuhan.

Pembangunan Monumen Soerjo ini rampung dibangun pada 15 Juli 1975 dan diresmikan Pangdam VIII/Brawijaya pada 28 Oktober 1975.

Meski sudah berumur puluhan tahun, monumen tersebut tetap terjaga dengan baik. Bahkan saat ini kawasan tersebut menjadi tempat yang indah dan layak untuk dijadikan tempat berwisata. Bahkan kini ada sejumlah gazebo yang disediakan bagi pengunjung untuk beristirahat serta ada taman bunga yang indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya