Solopos.com, SEMARANG – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memberikan apresiasai dan penghargaan kepada mahasiswa yang tampil apik bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Pratama Arhan.
Penghargaan itu diberikan Udinus Semarang sebagai motivasi dan dukungan untuk karier sepak bola pemain berusia 20 tahun tersebut.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Pemain yang kabarnya tengah diburu klub liga 2 Korea, Daejeon Hana Citizen, itu mendapat beasiswa Pendidikan S1 hingga S2 di Udinus Semarang. Selain itu, Arhan juga menerima hadiah berupa seperangkat laptop merek Macbook Air.
Baca juga: Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020, Pratama Arhan Pemain Muda Terbaik
Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom, mengucapkan selamat dan mengaku bangga kepada Pratama Arhan yang mampu membawa Timnas Indonesia melaju hingga babak final. Dukungan penuh juga diberikan oleh civitas academica Udinus bagi Arhan untuk karier sepak bolanya.
“Kami bangga sekali untuk prestasi dari mahasiswa asal Prodi S-1 Manajemen Udinus [Pratama Arhan]. Kami selalu mendukung karier Pratama Arhan di kancah persepakbolaan Tanah Air,” jelasnya.
Kegiatan penyerahan penghargaan yang memiliki tema ‘Sinergi Untuk Prestasi Tingkat Dunia’, terdapat juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dan Perjanjian Kerja sama. Perjanjian kerjas ama itu dilakukan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), dengan Udinus.
Pada ajang Piala AFF 2020, Arhan yang menempuh pendidikan S-1 Manajemen Udinus, mampu melesatkan dua gol dan dua assist untuk membawa Indonesia lolos ke babak final. Ia juga berhasil menyabet gelar pemain muda terbaik dan gol terbaik di ajang tersebut.
Baca juga: Tampil Apik di Piala AFF 2020, Nadeo Argawinata Dapat Bonus Rp30 Juta
Sementara itu, Arhan mengaku senang mendapat apresiasi dan dukungan dari kampusnya untuk menekuni profesi sebagai pemain sepak bola profesional. Menurutnya, Pendidikan tetap menjadi prioritas utama di sela berkarier sebagai pemain sepak bola.
“Di Udinus saya dapat mengikuti kuliah secara online dan hal itu tidak mengganggu porsi latihan saya di klub maupun timnas Indonesia. Saya juga meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia dan Udinus untuk pertandingan internasional selanjutnya,” ujar mahasiswa Udinus semester tiga itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
