Solopos.com, SUKOHARJO — Peserta muktamar atau muktamirin asal Kampung Planden, Margokaton, Sleman, tidak menyangka akan mendapatkan satu unit rumah sebagai doorprize dalam acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Satu unit rumah tersebut berlokasi di Griya Alam Asri 3, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo seluas 83 meter persegi serta telah bersertifikat hak guna bangunan (SHGB) 183.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan pantauan Solopos.com, penyerahan sertifikat satu unit rumah tersebut dilaksanakan Senin (21/11/2022) di salah satu rumah makan dekat Edutorium UMS yang diserahkan langsung oleh pemberi hadiah, Maharani, dan didampingi oleh Rektor UMS, Sofyan Anis.
Pria yang bekerja sebagai guru Teknik Otomotif di SMK 1 Sleman, Roman Taufan Tahanara, itu akan menggunakan aset rumah sebagai tabungan untuk biaya kedua puteranya sekolah kelak.
“Karena rumahnya di Solo untuk aset dulu sebagai tabungan, saya punya anak-anak barangkali dewasa nanti belum tahu, mau ditempati atau bagaimana. Yang jelas sementara untuk tabungan,” lanjutnya.
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Singgung Pemilu 2024 Kala Tutup Muktamar Muhammadiyah
Sebelumnya hanya diarahkan oleh kepala sekolah SMK 1 Sleman untuk download aplikasi Muktamar ke-48 untuk mengisi formulir sebagai penggembira Muktamar ke-48.
“Kemarin kami mendaftar lewat online, dari sekolah diinfokan monggo ini [aplikasi pendaftaran Muktamar ke-48] bisa didownload. Aplikasi ini kemudian diisi nanti barangkali dapat doorprize hadiah utama rumah, dan saya isi sesuai prosedur tanpa ada dugaan akan menang,” kata Roman di lokasi penyerahan sertifikat rumah, Senin (21/11/2022).
Roman yang tampak tak bisa membendung haru mengatakan pada rekan-rekan media dan panitia Muktamar ke-48 bahwa dirinya bersyukur bisa memenangkan doorprize satu unit rumah.
“Terima kasih untuk semua penyelenggara Muhammadiyah, semua yang terlibat dan media saya bukan siapa-siapa tanpa adanya Muhammadiyah,” katanya.
Pria 30-an tahun itu berangkat ke Solo dengan niat ikhlas dan antusias untuk memeriahkan Muktamar ke-48, ia murni berangkat hanya sebagai penggembira dalam acara tersebut karena bekerja di instansi Muhammadiyah.
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin: Pemilu 2024 Jangan Sampai Mengoyak Persatuan Bangsa
“Niat saya ikhlas dan sangat antusias dalam mengikuti muktamar karena ini acara yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah. Saya bekerja di instansi Muhammadiyah, maka kewajiban kami untuk bisa menyemarakkan sebagai penggembira dalam acara kemarin,” lanjut Roman.
Sempat harus berjalan ke acara yang diselenggarakan di Colomadu, Roman tidak menyerah karena bus yang ia tumpangi dari Sleman pada Sabtu (19/11/2022) terhenti karena macetnya arus lalu lintas.
Roman mengaku aktif mengikuti syiar muktamar yang digelar di Sleman berupa jalan sehat oleh PDM Sleman, PCM Minggir dan PRM Sendangrejo, Minggir.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sofyan Anif, saat memberikan sambutan berharap rumah tersebut dapat digunakan dengan baik. Sofyan mengatakan acara Muktamar ke-48 semakin meriah dengan adanya doorprize satu unit rumah tersebut.
Direktur PT Dwi Putra Bengawan yang sekaligus menjadi donatur satu unit rumah tersebut adalah Maharani, mengatakan karena tempat diselenggarakannya Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah berada di Solo, ia ingin menjadi salah satu masyarakat yang memeriahkan perhelatan acara tersebut.
Baca juga: Perjuangan Ibu-Ibu Bermuktamar Aisyiyah, Jalan Kaki dan Ikuti Sidang Pagi-Malam
“Saya sebagai warga di Solo dengan adanya penggembira agar mereka tambah semangat berada di Solo,” ujar Direktur PT Dwi Putra Bengawan yang juga menjadi Ketua REI Solo raya itu.
Sebelumnya, Maharani mengaku lahir dari keluarga Muhammadiyah. Sehingga ia berkesempatan untuk turut serta dalam penyelenggaraan Muktamar ke-48 dengan inisiatifnya memberikan doorprize satu unit rumah sebagai hadiah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
