SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (kedua dari kanan) melayat di Gedung Negara Pakuan Bandung. (Tangkapan layar- Antara News Jabar)

Solopos.com, JAKARTA—Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir di Gedung Negara Pakuan Bandung. Mereka menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz  atau Eril.

Dilansir dari video Antara News Jabar, Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa juga ikut mensalatlan jenazah Eril. Keduanya merasa terharu dengan ketegaran Ridwan Kamil bersama istri dan putrinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Suasana yang menjadikan beliau begitu tegar dan kuat antara lain yang beliau sampaikan pada saat beliau masuk ke kamar jenazah beliau temukan almarhum ananda Eril dalam kondisi yang sangat baik dan harum,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Hujan Tak Surutkan Masyarakat Sambut Jenazah Eril di Bandung

Sementara Ganjar Pranowo menyampaikan doa agar seluruh amal ibadah Eril diterima serta dosa-dosanya diampuni Allah SWT.

“Kami atas nama pribadi Gubernur Jawa Tengah dan masyarakat Jawa Tengah turut berduka, innalillahi wainnailaihi rajiun, mudah-mudahan seluruh dosa almarhum diampuni dan seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT,” kata Ganjar Pranowo.

Jenazah Eril bersama rombongan tiba di Gedung Pakuan Bandung, Minggu (12/6/2022) pukul 19.17 WIB. Rombongan disambut hujan yang mengguyur Kota Bandung sejak sore.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Jenazah Eril Dibawa ke Bandung Lewat Jalur Darat

Lantunan selawat berkumandang dari dalam Gedung Pakuan menyambut kedatangan jenazah almarhum Eril dari Swiss. Jenazah Eril disemayamkan di ruang dalam Gedung Negara Pakuan hingga diberangkatkan untuk pemakaman pada Senin (13/6) pukul 11.00 WIB di Cimaung, Kabupaten Bandung.

Tidak lama setelah jenazah Eril tiba di Gedung Negara Pakuan, Ridwan Kamil yang menjemput jenazah Eril dari Bern Swiss, menjadi imam salat jenazah. Salat jenazah diikuti ratusan orang yang mayoritas adalah keluarga besar dan para pejabat pemerintahan di Jawa Barat.

Seusai layatan keluarga dan pejabat, rumah duka dibuka untuk umum pada pukul 22.00 WIB. Antusiasme warga tidak berkurang . Warga yang ingin bertakziah sebelumnya berkumpul di depan pintu gerbang Gedung Negara Pakuan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya