SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

Solopos.com, JAKARTA – Aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp19,14 triliun pada pekan kedua Mei 2022.

“Berdasarkan data transaksi 9-12 Mei 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp19,14 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Minggu (15/5/2022).

Promosi Anak Usaha Telkom Ikut Garap Proyek Kabel Laut Internasional 11.000 Km

Erwin menjelaskan jumlah tersebut terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp12,32 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp6,82 triliun.

Adapun sepanjang 2022 atau hingga 12 M2i 2022, BI mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar SBN telah mencapai Rp78,13 triliun.

Sementara itu, pada periode yang sama, aliran modal asing tercatat masuk sebesar Rp65,97 triliun ke pasar saham.

Baca Juga: Di Tengah Inflasi, Investor Saham AS Tetap Cuan, Ini Rahasianya

Di samping itu, BI mencatat premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 133,41 bps per 12 Mei 2022 dari 126,60 bps per 6 Mei 2022.

Erwin menjelaskan, kenaikan tersebut sejalan dengan meningkatnya risk off di pasar keuangan global.

Dia mengatakan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

BI juga akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Efek Sentimen The Fed, Modal Asing Rp19,14 Triliun Kabur dari Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya