Mobil yang Irit BBM di Indonesia, Jelas Bikin Hemat Kantong

Solopos.com, SOLO — Seiring kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi, banyak yang kemudian mencari kendaraan bermotor yang irit BBM, termasuk mobil yang irit BBM di Indonesia banyak diminati.

Irit konsumsi BBM atau tidak boros, saat ini menjadi salah satu pertimbangan calon pembeli kendaraan bermotor terutama mobil.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Bagaimanapun dengan kenaikan harga BBM yang cukup signifikan, seperti harga Pertalite yang mencapai Rp10.000 per liter dan Pertamax Rp14.500 per liter, cukup menguras kantong.

Jika menggunakan mobil yang boros BBM, tentu hal ini akan berpengaruh pada anggaran yang semakin membengkak.

Dikutip Solopos.com dari Gridoto.com, Lifepal.co.id dan Otomaniac.com, ada beberapa mobil yang masuk kategori irit BBM di Indonesia.

Baca juga: Ini Daftar Biaya Isi Bensin Pertalite Motor Full Tank Setelah Harga Naik

Berikut daftar mobil yang irit BBM di Indonesia yang bisa dipertimbangkan untuk Anda miliki di saat kenaikan harga BBM subsidi.

1. Suzuki Celerio M/T
Tipe mesin K10B, 3-silinder, 998 cc dengan MPI, tenaga maksimum 67 dk/6.000 rpm, torsi maksimum 90 Nm/3.500 rpm Konstan 100 kilometer per jam (kpj): 27,9 km/liter.

2. BMW 320d
Turbocharge diesel, 4 silinder segaris DOHC, common rail direct diesel injection, 1.995 cc, tenaga maksimum 184 dk/4.000 rpm, torsi maksimum 380 Nm/1.750– 2.750 rpm Konstan 100 kpj: 27,2 km/liter.

3. Suzuki Celerio A/T
K10B, 3 in-line, 12 klep dengan MPI, 998 cc, tenaga maksimum: 67 dk/6.000 rpm, torsi maksimum: 90 Nm/3.500rpm Konstan 100 kpj: 23,7 km/liter.

Baca juga: Bocoran Wuling Alvez Calon Penantang Honda HR-V dan Hyundai Creta

4. Suzuki Ciaz A/T
K14B, 4-silinder segaris, 1.373 cc dengan Multi Point Injection dan VVT, tenaga maksimum 90 dk/6.000 rpm, torsi maksimum 130 Nm/4.000 rpm, Konstan 100 kpj: 21,4 km/liter.

5. Daihatsu Ayla X Elegant MI A/T
D26F, 1KR-DE, 3-silinder segaris, 998 cc, jumlah katup intake 2, exhaust 2. Tenaga 87 dk/6.000 rpm, torsi maksimum 87 Nm/3.600 rpm Konstan 100 kpj: 22,1 km/liter.

5. Renault Duster 1.5 dci RXL M/T
4 silinder segaris, 1.5 dCi (diesel Common-rail injection), K9K HP, Turbocharger, 1.461 cc, tenaga maksimal 83,8 dk/3.750 rpm, Konstan 100 kpj: 22,1 km/liter.

6. Honda Mobilio RS CVT Limited
SOHC, 4 silinder, segaris, 16 katup, i-VTEC + DBW, 1.496 cc, tenaga maksimum 118 dk/6.600 rpm, torsi maksimum 145 Nm/4.600 rpm Konstan 100 kpj: 21,4 km/liter.

Baca juga: Beda RON 89 dan 90 pada Bahan Bakar Minyak untuk Kendaraan

7. Mini Cooper S 3-Door Challenge
4 silinder, 1.998 cc, tenaga maksimum 211 dk/4.700-6.000 rpm, torsi maksimum 300 Nm/1.250 rpm Konstan 100 kpj: 21,2 km/liter

8. Honda Brio 1.2 E A/T
SOHC, 4 silinder, i-VTEC, 1.198 cc, tenaga maks 87 dk/6.000 rpm, torsi maks: 109 Nm/4.500 rpm. Konstan 100 kpj: 21,1 km/liter

9. New Daihatsu Sirion M/T
K3-VE, DOHC VVT-i, 1.298 cc, 4 silinder segaris, 16 katup, tenaga maksimum 90 dk/6.000 rpm, torsi maksimum 117 N-m/4.400 rpm Konstan 100 kpj: 20,8 km/liter

10. Chevrolet Spin 1.3 LTZ
4 silinder segaris, Commonrail Direct Injection Turbo, MPFI (Diesel), 1.248 cc, tenagamaksimum 74 dk/4.000 rpm, torsi maksimum 190 Nm/1.750 – 2.500 rpm Konstan 100 kpj: 21,0 km/liter