SOLOPOS.COM - Kondisi mobil MPV setelah tabrakan dengan truk di Tuban, Jawa Timur, Minggu (18/7) sekitar pukul 15.40 WIB. (Istimewa)

Solopos.com, TUBAN – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di jalan raya pantura Tuban, Jawa Timur. Kecelakaan antara sebuah MPV dengan truk yang  terjadi pada Minggu (18/7) sekitar pukul 15.40 WIB menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Lakalantas terjadi di Jalan Tuban-Widang KM 34, Dusun Widengan, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding. Tabrakan terjadi antara mobil Isuzu Panther berpelat nomor S 1664 BJ dengan truk tronton AG 8398 UF.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Iya tiga orang yang meninggal di lokasi kejadian dan satu di rumah sakit tadi malam,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Gawat! Kasus Covid-19 Pertama Ditemukan di Kampung Olimpiade Tokyo 2020

Menurut Eko, mobil Panther itu dikemudikan Bambang Irawan, 21. Ia membawa tujuh orang temannya yakni Anwar Falaq, 22, Saidatul Hijah, 24, Anisaul Ma’rufah, 22, Afif Maulana, 20, Ulwanudin, 22, Debi Setiawan, 23, dan Hafidz Ashar, 22. Semuanya warga Kecamatan Paciran, Lamongan.

Di lokasi kecelakaan, pengemudi mencoba mendahului minibus saat melaju dari selatan ke utara. Namun di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk tronton yang dikemudikan Khoirul Anam, 44, warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.

Benturan yang sangat keras antara dua kendaraan itu membuat MPV ringsek. Tiga orang meninggal di lokasi kejadian.

Baca Juga: Pemerintah Larang Salat Iduladha di Wilayah PPKM Darurat

Kurang Konsentrasi

“Minibus [MPV] berusaha mendahului mobil di depannya, namun nahas dari arah berlawanan datang truk tronton hingga terjadi tabrak samping. Tiga penumpangnya meninggal di lokasi,” imbuh Eko.

Korban meninggal di lokasi yakni Saidatul Hijah, Hafidz Ashar, dan Debi Setiawan. Sementara Anwar Falaq mengembuskan napas terakhir di RSUD Tuban tadi malam.

Bambang Irawan, Anisa, Afif Maulana, dan Ulwanudin mengalami luka ringan. Mereka dirawat di RSUD dr. R Koesma Tuban. Saat ini mereka telah pulang namun masih shock.

Baca Juga: Mendagri Keluarkan SE, Satpol PP Harus Humanis dan Manusiawi

Kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi MPV kurang konsentrasi. Terlebih saat hendak mendahului kendaraan lain.

“Saat ini sopir minibus sudah kita tahan setelah jalani pemeriksaan. Yang luka ringan juga sudah pulang namun kondisinya masih shock ya,” tambah.

Kendaraan dan sejumlah barang terkait juga turut diamankan. Itu untuk dijadikan sebagai bukti dalam kecelakaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya