SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik. (Solopos/Whisupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN -- Satlantas Polres Klaten menyita satu unit mobil travel gelap alias tanpa disertai izin trayek di perbatasan Jateng-DIY, tepatnya di Pospam Prambanan, Rabu (5/5/2021).

Akibat dihentikan polisi, empat penumpang harus turun dari mobil travel dan melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan dengan menumpang bus umum.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tim gabungan kembali menggelar operasi yustisi di daerah perbatasan, Rabu (5/5/2021) pagi. Tim gabungan fokus memantau kendaraan roda empat berpelat nomor luar daerah.

Baca Juga: Panjat Pohon, Warga Ngawen Klaten Curi Kabel Telkom 400 Meter di Pinggir Jalan Solo-Jogja

Di tengah operasi yustisi, tim gabungan Klaten menghentikan mobil travel berpelat hitam jurusan Jogja-Jatim yang ternyata travel gelap alias tidak punya izin trayek.

Tim gabungan sempat meminta identitas dan surat-surat penting ke pengemudi mobil berpelat nomor AE tersebut. Kepada petugas, pengemudi mobil tak dapat menunjukkan surat izin travel.

Akibatnya, polisi mengeluarkan surat tilang dan menyita mobil travel tersebut. Sedangkan keempat penumpang juga diminta turun dan melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan, yakni Ponorogo (Jatim), dengan menumpang bus umum.

Baca Juga: Tak Hanya Jalan Utama, 20-An Jalur Tikus Di Prambanan Klaten Juga Diawasi Ketat

Gelar Pasukan

"Mobil travel itu tak memiliki izin. Makanya, kami sita dan pengemudinya kami beri surat tilang. Mobil travel gelap itu kami bawa Polres Klaten," kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto, kepada Solopos.com, Rabu (5/5/2021).

Terpisah, aparat keamanan mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di Mapolres Klaten, Rabu (5/5/2021). Apel yang juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten itu dipimpin Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Apel diikuti anggota Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, Brimob Jateng, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, PMI, Senkom, Orari, RAPI, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten.

Baca Juga: Bawa Hasil Rapid Antigen, Rata-rata Pemudik di Klaten Tak Diminta Karantina Mandiri

Pada kesempatan itu, Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan total anggota yang diterjunkan selama Operasi Ketupat Candi 2021 di Klaten mencapai 583 orang. Ratusan anggota itu disiagakan di tiga Pospam dan satu pos pelayanan (Posyan). "Bagi pemudik diminta putar balik mulai nanti malam pukul 00.00 WIB," katanya.

Dandim 0723/Klaten, Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo, bakal mem-back up pengamanan sepanjang momentum Lebaran 2021. "Kami menerjunkan dua peleton anggota. Kami akan membantu Polres Klaten sepanjang operasi ketupat, yakni penyekatan atau pun patroli," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya