Mobil Tesla Model X kecelakaan disebut-sebut karena autopilot eror.
Solopos.com, KALIFORNIA – Sistem kemudi otomatis (autopilot) besutan Tesla Motors kembali memakan korban. Kali ini menimpa pengemudi mobil SUV bertenaga listrik Tesla Model X.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilaporkan laman Autoguide, Kamis (13/7/2016), mobil Tesla X mengalami kecelakaan tunggal menabrak pembatas dan terguling di Jalan Whitehall, Montana, Amerika Serikat. Akibatnya sisi kanan mobil rusak parah.
Beruntung seluruh penumpang selamat dan tidak ada korban yang tertabrak. Menurut sang sopir, mobil yang ia bawa mengalami kecelakaan saat melaju dalam kecepatan 80-96 km/jam dan dengan status fitur autopilot aktif.
Terkait peristiwa yang melibatkan produk ciptaannya itu, CEO Tesla Motors, Elon Musk mengatakan kesalahan bukan terdapat pada sistem autopilot maupun mobil, melainkan pada pengemudi itu sendiri.
“Dalam pemeriksaan kami, catatan data dari kendaraan menunjukkan autopilot dalam keadaan mati ketika kecelakaan terjadi,” papar Elon ketika dikonfirmasi.
Seandainya autopilot aktif pun, lanjut Elon, kesalahan tetap ada pada pengemudi. Sebab fitur itu hanya boleh dinyalakan di jalan satu arah atau jalan dua arah dengan pembatas di tengahnya. Sedangkan lokasi tempat kecelakaan terjadi tidak memenuhi dua syarat itu.
Meski begitu, hasil akhir apakah mobil Tesla X bersalah atau tidak saat ini masih dalam penyelidikan Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat (NHTSA).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
