SOLOPOS.COM - Evakuasi kecelakaan di Jalan Raya Selogiri-Wonogiri tepatnya berada di Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Kamis (10/6/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kecelakaan di Jalan Raya Selogiri-Wonogiri mengakibatkan seorang warga Nguter, Sukoharjo, AS, 31, meninggal dunia, Kamis (10/6/2021). Kecelakaan itu berawal dari mobil yang ditumpangi korban keluar jalur.

Kecelakaan yang melibatkan truk dan mobil sedan itu terjadi di ruas Jalan Raya Selogiri-Wonogiri, tepatnya di Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, sekitar pukul 04.30 WIB. Truk diketahui berpelat nomor H 9194 AA sementara mobil sedan berpelat nomor K 8171 AF.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban merupakan pengendara mobil sedan Honda City tersebut. Sementara truk Isuzu dikemudikan oleh seorang laki-laki warga Semarang, TS, 42.

Baca Juga: Kecelakaan Truk vs Mobil Sedan di Wonogiri, Warga Nguter Sukoharjo Meninggal

Kanit Laka Satlatas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno, mengungkap kronologi kecelakaan terseut. Kecelakaan itu bermula saat truk dari melaju dari arah Wonogiri menuju Sukoharjo. Setelah sampai di tempat kejadian, dari arah berlawanan muncul kendaraan sedan city yang melaju melebihi jalur markah jalan.

"Mobil sedan itu melaju di jalur truk. Karena jarak yang terlalu dekat kecelakaan tidak bisa terhindar. Akhirnya kedua kendaraan itu berbenturan. Setelah berbenturan, truk banting setir ke kanan dan menabrak pagar bangunan," kata Broto saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Menurut dia, kondisi jalan di lokasi kejadian lurus dan halus. Truk dalam keadaan muatan kosong. Pasalnya, truk itu habis mengangut muatan lem dari Trenggalek, Jawa Timur. Truk akan balik ke Semarang.

"Korban mengalami luka di bagian kepala dan dada. Sempat dievakuasi dan meninggal dunia di rumah sakit," ungkap Broto.

Mabuk

Beredar di media sosial bahwa diduga korban mabuk saat mengendarai mobil. Menanggapi hal itu pihaknya tidak bisa memastikan. Namun, dari mulutnya tidak ada tanda-tanda mabuk.

Akibat kejadian itu, kata dia, kerugian material diduga mencapai Rp5 juta. Bagian depan kanan mobil sedan mengalami kerusakan yang parah.

"Kami mengimbau kepada para pengendara agar tetap hati-hati. Mengecek kelayakan kendaraan dan selalu mengatur kecepatan saat berkendara. Lebih baik lambat asal selamat," kata Broto.

Baca Juga: Memperkuat Posko Covid-19 saat Karantina Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya