SOLOPOS.COM - Logo Mercedes Benz

Solopos.com, JAKARTA—PT Mercedes Benz Indonesia agen tunggal pemegang merek Mercedes Benz kembali memperkuat sedan high segment lower dengan meluncurkan varian terbaru E 400 AMG di pasaran domestik dengan produksinya menggunakan komponen lokal.

Produk yang dijuluki “The Boss” ini ditargetkan akan menjadi tulang punggung penjualan mobil mewah asal Jerman tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Penjualan dan Pemasaran Kendaraan Penumpang PT MBI Stephan Moebius menjelaskan kehadiran the boss di pasar domestik merupakan komitmen MBI untuk terus memperbesar pasarnya di sedan mewah.

Menurutnya, dengan melihat pertumbuhan MBI pada 2013 sebesar 11,53% menjadi 4.877 unit dibandingkan dengan 2012 yakni 4.373 unit, maka MBI akan terus memperkuat pasar sedan yang selama ini menyumbang penjualan yang baik dari keseluruhan produknya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sedan E Class menyumbang penjualan terbesar dari semua produk jadi melalui E 400 AMG bisa terus mendongkrak pertumbuhan penjualan,” tuturnya, Selasa (21/1/2014.

Stephan menerangkan produk ini juga sudah dirakit secara lokal di pabrik PT MBI Wanaherang, Bogor. Produk lokal ini, sambungnya, merupakan bukti kepercayaan prinsipal Mercedes Benz di Jerman terhadap Indonesia.

Pasar otomotif Indonesia yang sedang berkembang dan mengalami kemajuan lebih baik dibandingkan dengan Thailand menjadi alasan utama the boss dirakit di Indonesia. Sedan mewah ini, menurut Stephan, menggunakan produk lokal seperti sumber daya manusia Indonesia dan beberapa komponen. Sementara itu, untuk fitur canggih yang tersemat di dalamnya masih didatangkan dari Jerman.

Untuk itu, Stephan menjelaskan the boss dilepas dipasaran domestik dengan harga Rp1,26 miliar lebih kecil dibandingkan dengan harga di luar negeri karena sudah dirakit dalam negeri (CBU).

Product Manager PT MBI Yahya.Y menambahkan the boss merupakan produk mewah yang memiliki banyak keutamaan termasuk efisiensi, kenyamanan, keamanan, hingga fitur hiburan dan sistem parkir otomatis yang tidak menyibukan pengendara ketika hendak memarkir kendaraannya.

“The boss juga memiliki sensor khusus ketika hendak terjadi tabrakan sehingga mobil dan sistem kerja mesin akan mati dan tidak mengakibatkan kecelakaan yang fatal,” ujarnya.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2013,  di high segment lower, produk Mercedes Benz masih menjadi pemimpin utama dengan menyumbang penjualan melalui produk E Class sebesar 1.299 unit. Seteru satu negaranya yakni BMW menempati posisi kedua dengan membukukan penjualan produk BMW 5 Series sebanyak 588 unit, kemudian diikuti oleh penjualan Audi sebanyak 102 unit. Secara keseluruhan penjualan high segment lower mencatatkan total penjualan mencapai 2.082 unit.

Belum Menyikapi

Presiden dan CEO PT MBI Claus Weidner menerangkan terkait penerapan pajak atas barang mewah (PPnBM) pihak MBI belum menentukan sikap. Hal ini karena hingga saat ini peraturan tersebut belum resmi dikeluarkan.

“Kita masih menunggu kepastiannya. Jika sudah berjalan, pasti akan disesuaikan dengan peraturan tersebut,” ujarnya.

Namun, untuk menjaga agar produk tetap menjadi terbaik dipasaran MBI menyiapkan strategi dengan menghadirkan tipe sedan yang memiliki kapasitas mesin di bawah 3.000 CC sehingga tidak memberatkan konsumen lokal.

Selain itu, Claus menambahkan bahwa dengan adanya momen politik pada 2014 menjadi salah satu langkah yang harus diantisipasi karena pasar juga akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan Pemerintahan yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya