SOLOPOS.COM - Wajah Hyundai IONIQ 5, mobil listrik yang menggabungkan konsep SUV dan sedan. (Foto: hyundai.com)

Solopos.com, JAKARTA – Hyundai bakal memproduksi kendaraan listrik pertama buatan Indonesia pada Maret 2022. Adalah Hyundai IONIQ 5 yang bakal diproduksi di Cikarang untuk membantu suplai atas permintaan mobil listrik itu yang diklaim mulai membeludak.

Dilansir Bisnis.com, Senin (13/12/2021), Chief Operating Officer Hyundai Motor Asia Pasific, Lee Kang Hyung mengatakan produksi Hyundai IONIQ 5 tak hanya dilakukan di Indonesia. Melainkan juga di sejumlah kawasan termasuk Korea Selatan dan Eropa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peminat mobil ini disebutnya membeludak berasal dari negara asalnya. IONIQ 5 yang diproduksi di Cikarang juga bakal menggunakan komponen dalam negeri sebagaimana untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah ditentukan pemerintah.

Baca Juga: Honda Mulai Produksi Massal All New Honda BR-V di Indonesia

“IONIQ 5 diproduksi di Indonesia sesuai TKDN, jadi memang akan diluncurkan bulan Maret 2022,” katanya saat webinar Misi Tekan Emisi Melalui Kendaraan Listrik-Insentif untuk Konsumen dalam Kebijakan Kendaraan Listrik, Senin (13/12/2021).

IONIQ 5, lanjut Lee, hanya membutuhkan tujuh jam 15 menit untuk pengisian daya standar. Mobil ini juga bisa dicas menggunakan ultrafast yang hanya membutuhkan waktu 18 menit hingga daya terisi penuh.

Model IONIQ 5 dinilai cukup unik. Mobil ini berbentuk setengah SUV dan setengah sedan. “Mobil ini desainnya unik, antara sedan dan SUV, jadi memang sangat interaktif di pasar Indonesia,” sebut Lee.

Baca Juga: MMKSI Hadirkan Seabrek Benefit untuk Konsumen Mitsubishi Motors

Lee berharap produksi kendaraan listrik pertama buatan Indonesia itu dapat mendorong pengembangan mobil listrik di dalam negeri. Lebih lanjut, Hyundai telah meluncurkan 2 tipe kendaraan listrik di Indonesia, yakni IONIQ dan Kona EV.

Model kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) IONIQ 5 Indonesia akan menerapkan platform mobil listrik khusus Hyundai, yakni E-GMP. Selain itu, kendaraan tersebut memiliki spesifikasi pengisian daya terbilang cepat.

Baca Juga: Hilux, Peraih Predikat Pikap Terbaik Dunia Takluk di Lereng Semeru

IONIQ dihargai Rp637 juta, sedangkan KONA EV dibanderol dengan Rp697 juta. Dua tipe itu mampu menempuh jarak sekitar 300 kilometer untuk sekali pengecasan.

Sepanjang tahun ini, Hyundai mencatat penjualan hampir mencapai 700 unit sejak pertama kali diluncurkan. “Penjualan sudah cukup besar. Tahun ini saja hampir 700 unit. Tahun lalu sampai 300 unit. Jadi sampai sekarang total EV yang beroda empat Hyundai menguasai market share di Indonesia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya