SOLOPOS.COM - Honda CR-Z Alpha Final Label. (Paultan.org)

Mobil Honda CR-Z dihentikan produksinya karena kurang diminati.

Solopos.com, TOKYO – Honda Motor Co mengumumkan segera menyuntik mati mobil hybrid Honda CR-Z. Hal tersebut cukup mengejutkan mengingat model  facelift-nya di Indonesia terbilang masih hangat karena baru meluncur Maret 2016 lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir laman Paultan, Jumat (10/6/2016), mobil Honda CR-Z dihentikan produksinya lantaran kurang laku dan tidak mampu memenuhi target penjualan. Bulan lalu, mobil bertampang sporty itu hanya terjual 40.000 unit secara global.

“Keputusan penghentian produksi Honda CR-Z secara permanen sudah bulat serta merupakan jalan terbaik bagi model ini,” tulis Honda dalam siaran resminya.

Beruntung mobil itu tidak langsung dihentikan begitu saja. Untuk memberi kenangan manis, Honda akan meluncurkan edisi pamungkas bernama CR-Z Alpha Final Label. Belum jelas jumlah unit yang diproduksi, namun harganya sudah diumumkan yaitu 2,8 juta yen atau sektiar Rp348,5 juta.

Untuk diketahui, mobil Honda CR-Z mengaspal kali pertama 2010 silam dan populasinya di dunia mencapai empat juta unit. Sebelum Honda Jepang, penghentian produksi CR-Z sudah terlebih dahulu dilakukan di benua Eropa dengan alasan yang sama.

Penjualan yang lesu itu juga dialami CR-Z di Indonesia. Sepanjang 2015, mobil dengan perpaduan mesin bensin 1.500 cc dan tenaga listrik itu hanya terjual 139 unit. Selain karena harganya yang tinggi mencapai Rp500 jutaan, CR-Z kurang diminati di Tanah Air diduga karena konsumen belum familiar dengan teknologi hybrid.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya