Solopos.com, JAMBI–Sebuah mobil dinas Sekretariat DPRD Provinsi Jambi yang dikemudikan seorang pelajar mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di depan RS Siloam Jambi, Kamis (2/2/2023) malam. Informasi tersebut dengan cepat viral karena ada satu penumpang wanita yang masih remaja dalam kondisi tanpa busana atau telanjang.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (4/2/2023), dari video yang beredar di Youtube, saksi di lokasi kejadian, Simatupang, mengatakan mobil dinas DPRD Jambi tipe sedan yang kecelakaan tunggal itu berisi tiga orang, satu orang sopir laki-laki dan dua penumpang masing-masing laki-laki dan perempuan.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Mereka masih remaja. Menurut perempuan paruh baya itu, sebelumnya mobil tersebut dikejar kendaraan lain. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil dinas DPRD Jambi itu menabrak tiang papan reklame.
Selanjutnya warga sekitar menolong penumpang mobil. Saat itu lah terlihat penumpang remaja perempuan tak memakai pakaian.
“Telanjang bulat. Bahkan, selendang aku dipinjam untuk menutupi [tubuhnya]” ucap Simatupang.
Tim Satlantas Polresta Jambi menyelidiki kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi jenis Toyota Camry itu dengan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi.
“Petugas kami sedang bekerja memeriksa di lapangan, mulai dari saksi, rekaman CCTV, dan pengendara mobil yang menabrak tiang papan reklame di depan RS Siloam, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi,” kata Kapolresta Jambi Kombes Pol. Eko Wahyudi, Jumat (3/2/2023), dikutip dari Antara.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, pengemudi mobil dinas DPRD Jambi yang merupakan pelajar kelas 3 SMAN di Kota Jambi itu mengalami luka. Sedangkan, pasangannya mengalami luka patah kaki akibat kecelakaan itu.
“Dalam mobil itu memang benar ada teman wanitanya, sama sama masih berstatus pelajar SMA. Setelah diperiksa urinenya negatif atau mereka berdua tidak terbukti mengonsumsi narkoba,” kata Eko Wahyudi.
Selain hasil tes urine keduanya yang negatif, petugas di lapangan juga menyimpulkan keduanya tidak dalam pengaruh minuman beralkohol.
Saat ini, penyidik Satlantas Polresta Jambi belum dapat meminta keterangan keduanya karena masih dirawat dan kondisi trauma akibat kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi itu
“Kalau kita mau minta keterangan anak di bawah umur, harus didampingi. Kondisi mereka juga masih trauma. Untuk pengemudi mengalami memar, tetapi untuk teman wanitanya patah kaki dan masih dalam perawatan,” ujar Eko.
Petugas Satlantas Polresta Jambi masih menyelidiki lebih lanjut, termasuk melihat rekaman CCTV. Polisi akan menyampaikan hasil penyelidikan jika dirasa sudah cukup dan lengkap.
Kasus kecelakaan lalu lintas mobil dinas DPRD Jambi cukup menarik perhatian warga setempat dan rekaman video mobil berpelat merah kecelakaan itu ramai dibicarakan di media sosial.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
