SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa mobil bekas (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Mobil bekas di Jepang mengalami peningkatan penjualan.

Solopos.com, TOKYO – Selain di negara-negara berkembang seperti Indonesia, mobil bekas (mobkas) rupanya juga laris manis di Jepang yang merupakan salah satu negara paling maju di benua Asia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir laman Japantimes, Selasa (12/4/2016), tren penjualan mobkas di Jepang diketahui meningkat dalam tiga tahun terakhir. Sepanjang 2015 lalu, tercatat ada lebih dari 3,37 juta unit mobkas terjual. Angka itu naik 1,7 persen dari tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,27 juta unit di antaranya adalah mobil penumpang (passenger car) bekas. Sedangkan sisanya terdiri dari mobil pikap, bus, dan kendaraan komersil lainnya.

Asosiasi Diler Mobil Bekas Jepang (JADA) memprediksi tren penjualan mobkas masih akan meningkat tahun ini. Sepanjang Februari saja, sudah ada 488.000 unit mobkas terjual. Sedangkan pada Maret, jumlah tersebut naik sekitar 0,3 persen.

Meningkatnya penjualan mobkas, menurut JADA, adalah imbas dari merosotnya penjualan mobil baru. Dijelaskan kenaikan pajak untuk mobil baru membuat penjualannya sedikit lesu dan konsumen mulai beralih ke mobkas.

”Kenaikan pajak untuk mobil baru sejak 2014 lalu sangat memukul penjualan dan sepertinya itu berdampak positif pada pasar mobil bekas,” ungkap juru bicara JADA.

Sementara di Indonesia, sebagaimana dilaporkan laman Liputan6, penjualan mobkas diprediksi mulai membaik pada April 2016. Sebelumnya sepanjang Juli 2015 hingga Maret 2016, penjualannya sempat lesu akibat kondisi ekonomi yang melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya