SOLOPOS.COM - Toyota Mirai (autonews.com)

Mobil baru Toyota Mirai menjadi simbol kebangkitan Toyota sebagai pemimpin di dunia otomotif yang senantiasa menciptakan teknologi baru.

Solopos.com, TOKYO – Meski telah diluncurkan pada kuartal akhir tahun lalu, Toyota Motor Corporation meresmikan hari kelahiran Toyota Mirai akan diperingati setiap tanggal 24 Februari. Tanggal itu juga dianggap Toyota sebagai titik balik mereka sebagai pionir di dunia otomotif.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Pada ajang Los Angeles Auto Show November 2014 lalu, Toyota telah memperkenalkan produk terbaru mereka berupa mobil ramah lingkungan, yakni Toyota Mirai. Alasan mobil itu disebut ramah lingkungan karena sama sekali tak menggunakan bahan bakar minyak, melainkan hidrogen dan udara. Dengan teknologi itu, emisi yang dihasilkan hanya uap air.

Dilansir Autonews, Selasa (24/2/2015), meski proses produksi mobil Toyota Mirai telah dimulai pada Desember 2015, Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation memilih tanggal 24 Februari sebagai hari kelahiran mobil tenaga hidrogen itu. Menurutnya, Toyota Mirai lahir tepat setelah lima kali Toyota mengalami krisis besar.

“Bagi Toyota, hari ini menandai awal baru. Ini bukan untuk mengingat masa lalu, namun lebih kepada merayakan langkah baru Toyota, di mana kami memulai langkah baru ke masa depan,” ungkap Akio.

Tepat lima tahun lalu, Akio dan perusahaan yang ia pimpin harus menghadapi cobaan terberat bagi Toyota. Pada masa itu, Toyota melakukan perbaikan massal (recall) terhadap mobil-mobil telah sampai di tangan konsumen maupun mobil yang sedang dijual di diler. Akio juga menjelaskan, pada masa krisis itu dirinya juga harus menghadapi sidang terbuka dengan para anggota kongres di Amerika Serikat.

Setelah diperkenalkan ke publik, mobil Toyota Mirai pun mendapat sambutan positif. Buktinya, setelah acara peringatan proses produksi perdana pada Desember 2014, mobil ramah lingkungan itu telah mengantongi pesanan sebanyak 1.500 unit untuk pasar Jepang. Pesanan itu sebagian besar datang dari kantor pemerintah dan sejumlah perusahaan.

Di negara asalnya, mobil Toyota Mirai dibanderol 7.2 juta Yen atau sekitar Rp780 juta per unit. Mobil itu mampu berjalan dengan memanfaatkan listrik yang tercipta dari pencampuran hidrogen dan udara. Listrik itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 152 hp yang digunakan untuk menggerakkan roda depan.

Dengan hidrogen terisi penuh dalam tangki fiber karbon itu, mobil Toyota Mirai dapat digunakan untuk menempuh jarak hingga 483 km. Tangki itu pun dapat diisi ulang hingga penuh kurang dari lima detik. Mengenai kecepatan, Akio menyebut Toyota Mirai lebih cepat dibandingkan Prius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya