SOLOPOS.COM - Pengemudi ojek online melintas di kawasan Mayestik, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (Bisnis-Eusebio Chrysnamurti)

Solopos.com, SOLO — Ada kabar gembira bagi mitra pengemudi termasuk driver ojek online (ojol) dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GoTo.

Seusai resmi melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), GoTo memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi termasuk driver ojol untuk menjadi pemegang saham atau menerima manfaat ekonomi dalam program Saham Gotong Royong.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan Program Saham Gotong Royong. Program ini akan memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, merchants, konsumen yang aktif, serta seluruh karyawan tetap, untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari IPO.

“Seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan. Adapun mitra pengemudi terpilih akan berkesempatan untuk menjadi pemegang saham GoTo atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo,” katanya dalam acara Public Expose PT GoTo Gojek Tokpedia Tbk, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Bidik Modal Rp18 Triliun dari IPO, Segini Perkiraan Harga Saham GoTo

Adapun mitra pengemudi terpilih akan berkesempatan untuk menjadi pemegang saham GoTo atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo. Sementara itu pedagang dan konsumen Grup GoTo yang memenuhi syarat akan mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham melalui alokasi tetap di IPO.

“Penting bagi kami untuk memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan di ekosistem kami untuk memperoleh manfaat dari IPO melalui program saham yang sangat inklusif dan unik secara global ini,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam IPO ini, GoTo menawarkan sebanyak 48 miliar saham baru Seri A dengan kemungkinan ditingkatkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru dan mewakili hingga 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah selesainya IPO (tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih).

Baca Juga: Kapitalisasi Pasar GoTo Diprediksi Capai Rp413 Triliun Seusai IPO

Dengan jumlah saham yang ditawarkan, perusahaan dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp15,2 triliun (US$1,1 miliar), dengan tambahan Rp2,3 triliun (US$160 juta) dari greenshoe.

Kisaran harga untuk IPO telah ditetapkan pada Rp316 hingga Rp346 per saham, sehingga kapitalisasi pasar saat pencatatan saham di BEI diperkirakan mencapai antara Rp376,6 triliun (US$26,2 miliar) dan Rp413,7 triliun (US$28,8 miliar).

Seperti dilansir Bisnis.com, Grup GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan. Grup GoTo akan melakukan penawaran awal (book building) antara 15-21 Maret 2022. Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022. Pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya