SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesuburan wanita (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Ada sejumlah mitos tentang kesuburan wanita yang beredar di kalangan masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang mempercayai hal ini, padahal sebetulnya belum semua mitos tersebut benar dan terbukti secara ilmiah.

Apa sajakah mitos tentang kesuburan wanita yang selama ini beredar di masyarakat? Apakah kita harus mempercayai mitos ini? Simak ulasan selengkapnya di tips kesehatan kali ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu mitos terkait kesuburan wanita yang paling umum kita jumpai adalah jika ada pasangan suami isteri tidak dikaruniai keturunan, maka pihak wanitalah yang disalahkan, dicap mandul. Ya, selama ini jika ada masalah terkait reproduksi dan kesuburan selalu dikaitkan dengan perempuan.

Baca Juga:  Benarkah Angka Persalinan Lewat Operasi Sesar di RI Tinggi? Ini Datanya

Masih ada mitos seputar kesuburan wanita lainnya, berikut ini ulasannya seperti mengutip laman klikdokter.com, Jumat (21/5/2021):

1. Hanya wanita yang bisa mandul

Mitos tentang kesuburan yang pertama adalah anggapan kalau hanya wanita yang bisa mandul, yakni ketidakmampuan seseorang untuk memiliki keturunan.  Padahal, pria juga bisa mengalami kemandulan.

“Masalah infertilitas bisa dari pihak pria, wanita, maupun keduanya. Karena itu, penting bagi pasangan untuk melakukan serangkaian tes kesehatan sebelum memulai program kehamilan,” tutur dokter dari klikdokter.com, Sara Elise Wijono.

2. Punya berat badan berlebih susah hamil

mitos terkait kesuburan ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Obesitas memang bisa memengaruhi sel telur hingga tidak bisa ovulasi.

“Tapi tidak hanya obesitas, wanita yang punya berat badan terlalu rendah juga harus ditingkatkan. Jadi jangan hanya fokus pada wanita yang obesitas,” papar Sara.

Baca Juga: Isteri Keguguran, Perasaan Sedih Suami Jangan Diabaikan!

3. Agar subur wanita disarankan diet ketat

Mitos terkait kesuburan berikutnya adalah wanita disarankan diet. Namun, ada baiknya jika Anda berdiet sehat dengan penurunan berat badan secara bertahap.

Misalnya, tetap penuhi asupan kalori, karbohidrat kompleks, lemak (rendah lemak), protein, dan sebagainya. Jika dilakukan secara drastis, tubuh juga bisa mengalami syok, yang nantinya buat Anda jadi sakit.

4. Pola makan tidak berpengaruh

Benarkah pola makan tidak pengaruhi kesuburan? (ilustrasi/Freepik)
Benarkah pola makan tidak pengaruhi kesuburan? (Ilustrasi/Freepik)

Banyak yang beranggapan pola makan tidak berkorelasi dengan tingkat kesuburan. Padahal, pola makan sehat bisa membantu seorang wanita untuk meningkatkan kesuburan.

Pasalnya, ada beberapa nutrisi tertentu yang harus dicukupi setiap harinya untuk meningkatkan kesuburan pada wanita maupun pria.

Baca Juga: Sering Terlambat Karena Terlalu Santai? Waspada Kondisi Tidsoptimist

Anda diminta untuk makan makanan yang mengandung antioksidan tinggi, seperti sayur berdaun hijau, beri-berian, dan juga ikan berlemak.

5. Menunda kehamilan bisa pengaruhi kesuburan

Mitos terkait kesuburan lainnya adalah menunda kehamilan. Tidak sedikit pasangan yang ingin menunda punya momongan. Faktanya, kesuburan tidak hanya dilihat dari kapan Anda mau punya anak, tapi dari kondisi kesehatan Anda saat ini.

6. Posisi seks

Mitos seputar kesuburan lainnya adalah posisi seks. Hal ini memang tidak memengaruhi masa subur wanita. Namun, memang ada beberapa posisi berhubungan intim yang dianjurkan agar sperma pria lebih mudah masuk ke mulut rahim.

Posisi yang disarankan adalah misionari, yakni sang wanita berada di bawah pria saat penetrasi dilakukan.

7. Wanita berusia 35 tahun ke atas sudah tidak subur

Mitos terkait kesuburan lain yang adalah usia wanita. Wanita berusia di atas 35 kerap dicap tidak subur lagi. Faktanya tidak demikian. “Selama wanita masih menstruasi, mereka dianggap masih subur. Jadi pernyataan wanita berusia 35 tahun tidak lagi subur adalah salah,” ujar Sara.

Namun, memang kehamilan di atas 35 tahun dianggap lebih berisiko dan sulit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya