SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi memakai popok. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Kebiasaan masyarakat membuang sampah popok ke sungai, khususnya Bengawan Solo, menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Kebiasaan ini pun sering kali dikaitkan dengan mitos suleten yang masih dipercaya sebagian besar masyarakat Jawa.

Sejumlah warga meyakini suleten, yaitu gatal-gatal panas pada pantat bayi, akan terjadi jika popok si bayi dibuang sembarang dan dikhawatirkan dibakar. Namun menurut medis, suleten adalah infeksi kulit yang sangat menular, terutama pada bayi dan anak-anak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mitos suleten dan kaitannya dengan kebiasaan membuang popok ke sungai dibahas dalam artikel jurnal karya Puasini Apriliyantini, Ratna Puspita Sari, dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS).

Baca juga: Peneliti: Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Sumber Air Minum Cemceman Popok

Artikel bertajuk Mitos Sulsten Kebiasaan Membuang Diapers ke Sungai dan Upaya Penyadaran pada Masyarakat Tepi Sungai di Kecamatan Rungkut dan Gunung Anyar itu diterbitkan Jurnal Komunikasi dan Sosial Humaniora, Pawitra Komunika, Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto, pada 2021.

Hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Rungkut dan Kecamatan Gunung Anyar di Kota Surabaya itu menunjukkan bahwa kebiasaan masyarakat membuang sampah popok di sungai masih sangat kuat. Mitos Suleten itu membuat mereka sangat berhati-hati membuang sampah, khususnya popok bayi.

Baca juga: Mitos Vs Fakta Limbah Popok Bayi

Dalam kaitannya dengan mitos tersebut, membuang sampah popok sekali pakai di sungai adalah solusi paling praktis. Meski demikian, ada pula warga yang tidak mempercayai mitos tersebut namun tetap membuang sampah popok ke sungai dengan menggunakan mitos suleten sebagai alasan pembenar.

Pembuangan sampah di sungai selama ini dianggap sebagai cara yang mudah dan praktis. Tidak perlu upaya khusus dan enerhi tambahan dalam membuang limbah, karena warga menilai tidak merasakan dampak langsung pembuangan sampah, khususnya popok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya