SOLOPOS.COM - Tugu Sepuser di Temanggung. (Instagram/@temanggungku)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Tugu Sepuser yang diklaim sebagai titik nol kilometer (0 Km) Pulau Jawa kabarnya sering dijadikan tempat semedi. Tugu yang berada di perbatasan Desa Soropadan dan Desa Kupen, Kecamatan Kaloran, Temanggung itu lokasinya berdekatan dengan pemakaman Sepujud.

Di pemakaman itu terdapat makam Kiai Hangga Patra, pendiri Desa Soropadan. Letak Tugu Sepuser ini cukup tersembunyi. Tugu kecil dengan tinggi 2 meter ini berada di tengah ladang yang dikelilingi tanaman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Asal-Usul Tugu Sepuser, Titik Nol Alias Udel Pulau Jawa

Konon, bangunan Tugu Sepuser ini diubah pada 1995 oleh warga Semarang setelah bersemedi di sana. Tugu yang awalnya hanya setinggi 1 meter itu pun ditinggikan menjadi 2 meter dan dilapisi keramik. Sampai sekarang tugu itu sering menjadi tempat semedi, khususnya setiap malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon.

Awalnya, tugu ini dibuat dari batu bata besar yang diyakini berasal pada zaman Kerajaan Majapahit. Di atas tugu terdapat sebuah batu yang berbentuk “wudel” atau pusar, yang artinya tengah-tengah. Namun sayangnya bangunan asli ini sudah berubah dan bahan batu bata sudah tidak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Inilah Wujud Tugu Sepuser, Titik Nol Pulau Jawa

Menurut legenda yang berkembang secara turun temurun, Tugu Sepuser di Temanggung yang diklaim sebagai titik nol Pulau Jawa adalah perempatan antara Gunung Sumbing dan Gunung Merapi dengan laut utara dan laut selatan Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya