SOLOPOS.COM - Tebing Gunung Lawu. (Istimewa/Tim SAR Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR – Komunitas Semarangkar menelusuri kisah misteri siluman macan putih dan kuntilanak menggendong bayi di area perkebunan di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Semarangker adalah komunitas penjelajah tempat yang mempunyai mitos tertentu. Cerita penelusuran itu disarikan Semarangpos.com, Kamis (6/8/2020), dari video unggahan channel Youtube Semarangker TV pada 20 Juli 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada rekaman tersebut, Pamuji Yuono, ketua Semarangker, atau sering disebut master menyampaikan ada banyak mitos yang beredar di masyarakat terkait tempat tersebut.

Ini Aktivitas Mbah Minto Klaten Setelah Jadi Jutawan 

Salah satunya adalah keberadaan siluman macan putih yang mendiami pohon growong nan tua dan sangat besar di perkebunan sekitar lereng Gunung Lawu. Konon jika seseorang mendekati pohon tersebut, maka dia akan diterkam oleh siluman macan.

Di lokasi itu, Pamuji dan seorang anggota Semarangker lain, Steven, mengaku mendengar auman macan. Raungan itu masih terdengar meskipun Pamuji dan Steven sudah berpindah tempat.

Mereka juga menunjuk ke suatu hal berwarna putih di antara dedaunan. Namun, benda itu tampak jauh lebih besar daripada daun. Steven pun menduganya sebagai ranting.

Dulu Cuma Rp20.000, Berapa Bayaran Mbah Minto Klaten Sekarang? 

Kuntilanak

Selain itu, ada kisah mengenai penampakan kuntilanak yang menggendong bayi di bedeng atau rumah untuk pekerja, khususnya di kamar mandi. Konon, orang yang memasuki area itu akan dirasuki makhluk halus. Setelah mati, ia akan menjadi budak di kerajaan gaib.

Selama perjalanan, Pamuji dan Steven mengalami beberapa gangguan dari makhluk gaib. Pertama, mereka bisa mendengar suara macan seperti yang telah disampaikan di atas. Kedua, mereka mendengar teriakan di dalam kamar mandi yang berada di bedeng. Ketiga, Pamuji mengaku telah mendengar seorang perempuan yang mengucapkan “asalamualaikum” di dalam bangunan.

Cerita Warganet Kemekel Ingat Kosa Kata Nyeleneh Ala Wong Sragen 

Gangguan yang paling terlihat jelas adalah kursi berwarna putih yang tiba-tiba bergerak sendiri. Kursi itu berada di ujung lorong ketika Pamuji sedang berjalan ke arah sana. Selain itu, dia juga berkata bahwa ada sosok gaib yang melempar ke belakang kepalanya sebanyak dua kali.

“Angkers, baca doa setiap saat. Mohon perlindungan kepada Tuhan agar kita selamat. Oke? Be smart and wise. Gaib itu ada, tapi sikapi dengan cerdas dan bijak. Apa pun agamamu, hanya kepada Tuhan tempat kita menyembah dan meminta,” nasihat Pamuji. (Razita Dewinta Anggraeni/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya