SOLOPOS.COM - Warga Kerinci berfoto di Pohon bolong besar di jalur pendakian Gunung Kerinci. (Liputan6.com)

Solopos.com, KERINCI — Gunung Kerinci menjadi salah satu objek wisata yang patut dikunjungi saat berada di Provinsi Jambi. Bagi kalangan pendaki, kisah misteri adanya pohon bolong cukup terkenal dan banyak yang melihat keberadaanya.

Pohon bolong ini berada di sisi kanan jalur pendakian atau tepat di antara pos III menuju shelter 1. Saat mendaki ke puncak akan melewati pintu rimba hingga sampai shelter II yang merupakan jalur dengan tumbuhan-tumbuhan hutan lebat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti namanya yang mistis, pohon bolong di Gunung Kerinci menyimpan berbagai kisah aneh dari para pendaki. Ada beberapa aturan yang harus diketahui para pendaki Gunung dengan tinggi 3805 Mdpl.

Baca Juga: Terkenal di Pulau Kalimantan, Apa itu Sosok Kuyang?

Seorang porter Gunung Kerinci menyarankan agar tidak berhenti saat melihat pohon bolong yang besar dan penuh misteri itu agar hal-hal buruk tidak terjadi. Porter yang tidak disebutkan namanya menambahkan pendaki dianjurkan tidak berhenti untuk makan, berfoto, atau buang hajat saat melihat pohon bolong.

Dikutip dari Liputan6, Kamis (16/12/2021), pohon bolong itu konon dahulu dijadikan tempat untuk menyimpan jenazah pendaki yang meninggal. Cerita lain soal pohon bolong itu yakni adanya banyak penunggu di dalamnya. Sosok penunggu yang kerap menampakkan diri dihadapan pendaki yaitu nenek tua dan genderuwo.

Cerita misteri itu beredar luas dikalangan pendaki hingga hilangnya Setiawan Maulana dikaitkan dengan sosok penunggu pohon besar tersebut pada 2014.

Baca Juga: Sering Makan Korban, Inilah Kisah di Balik Misteri Waduk Sermo

Keanehan pohon bolong di Gunung Kerinci itu diungkapkan salah seorang pendaki, Bima, yang mendaki pada awal 2019 silam. Ia menuturkan keanehan itu bermula saat dirinya mendaki ke atas gunung melihat pohon bolong yang dikenal angker tersebut, namun memilih untuk terus berjalan.

Namun, saat turun melewati jalur yang sama. Bima tidak menemukan pohon besar yang ia temui saat mendaki. Begitu pun pendaki lain juga tidak melihat pohon bolong yang penuh misteri di Gunung Kerinci tersebut.

Pendaki Gunung Kerinci akan menemui Tugu Yudha di jalur sebelum ke puncak. Yudha diambil dari nama pendaki yang hilang pada 1990 silam. Yudha Sentika yang namanya dijadikan tugu belum ditemukan hingga sekarang. Sebelum Yudha, ada pendaki bernama Adi Permana yang meninggal dan diduga terjatuh ke dalam jurang di sisi timur shelter III.

Baca Juga: Misteri Uhang Pandak di Gunung Kerinci, Bikin Ilmuwan Inggris Penasaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya