Solopos.com, MAGELANG — Teka-teki pelaku pembunuhan tiga orang dalam satu keluarga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), lambat laun mulai terkuak. Polisi bahkan telah mengamankan satu orang terduga pelaku yang tak lain adalah anak kedua korban.
Terduga pelaku tersebut berinisial DD. Ia merupakan anak kedua pasangan AA dan HR yang merupakan korban pembunuhan tersebut dengan cara diberi racun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasus pembunuhan dalam satu keluarga ini terjadi di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Ada tiga korban meninggal dalam peristiwa ini yakni AA (ayah), HR (ibu) dan DK, 25, yang merupakan anak pertama pasangan AA dan HR.
Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan terduga pelaku tesebut diamankan setelah petugas melakukan pemeriksaan. Hanya saja ia masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Ia memastikan keterangan akan diberikan langsung Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro.
Baca juga: 3 Orang Sekeluarga di Magelang Diracun, Pelaku Ditangkap
“Untuk status tersangka nanti akan kita sampaikan,” kata Sajarod Zakun dikutip dari Murianews.com, Selasa (29/11/2022).
Plt Kapolresta Magelang itu menyebut pihak Polda Jateng rencana kembali melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), yakni rumah korban.
”Hari ini akan melakukan olah TKP kembali dari Polda yang dipimpin langsung Pak Dirreskrimum datang sama Tim Biddokkes dan Bidlabfor,” ungkapnya.
Baca juga: Wacana Provinsi Baru, Soloraya Pernah Jadi Pusat Kerajaan Mataram Kuno
Diberitakan sebelumnya, tiga orang dalam satu keluarga di Magelang dilaporkan meninggal dunia atau dibunuh dengan cara diracun. Jasad mereka kali pertama ditemukan anak kedua korban dan pembantu rumah tangga di kamar mandi.
Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan racun jenis apa yang digunakan tersangka untuk menghabisi nyawa ketiga korban. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan tiga orang dalam satu keluarga di Kabupaten Magelang itu.
”Untuk racunnya ada beberapa jenis. Kami identifikasi berdasarkan hasil autopsi dan sisa barang bukti yang ada di TKP. Jenisnya arsen, semacam arsen,” ugkap Plt Kapolresta Magelang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
