SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Tahukah Anda terdapat makhluk halus yang penuh misteri bernama menthek yang masih dipercaya oleh masyarakat perbatasan Sragen-Ngawi?

Makhluk halus ini wujudnya mirip dengan tuyul dan suka mencuri. Perbedaannya, jika tuyul suka mencuri uang, menthek lebih sering mencolong padi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perbedaan dua makhluk halus itu bukan hanya terletak d situ saja. Meski sama-sama kerdil, menthek memiliki wajah lebih tua dibandingkan tuyul.

Baca Juga:  Hore! BLT Subsidi Gaji Cair Lagi, Cek di Sini Siapa Tahu Namamu Masuk

Menurut informasi yang diperoleh dari unggahan pengelola akun Instagram @misterisolo, misteri menthek ini muncul jauh sebelum tuyul ada.

“Menthek adalah sosok lelembut terkenal sebelum fase tuyul menyerang. Menthek diwujudkan sebagai laki-laku kerdil yang sering mencuri padi. Wujudnya berupa anak kecil telanjang dengan wajah tua nan sangar,” ujar dia pada unggahannya, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Apa Sih Alasan Sirkuti MotoGP Dibangun di Mandalika Lombok?

Menthek lebih memilih padi dibandingkan uang. Pasalnya, di era 1900-an, padi masih menjadi alat transaksi alias tukar menukar. “Karena di tahun sebelum 1900-an, padi masih menjadi alat tukar menukar. Di situ lah muncul tentang lelembut bernama Menthek. Sebelum beralih fase menjadi lelembut bernama Gundul, dan bermetaformosis menjadi Tuyul yang seperti kita ketahui adalah lelembut sejenis Menthek namun bekerja untuk manusia,” imbuh dia.

Dari informasi yang diunggah @misterisolo juga, beredar mitos yang menyebutkan misteri menthek ini kerap dikaitkan dengan legenda yang dibuat ketika terjadi kesenjangan sosial antara masyarakat kecil dan orang kaya yang bekerja dengan kompeni kala itu.

Baca Juga:  Selain Diksar, Ini Tahapan Mahasiswa untuk Masuk Menwa UNS Solo

Akan tetapi, di masa sekarang kehadiran menthek lebih dikaitkan dengan munculnya hama di lahan pertanian.

“Namun sosok-sosok masalalu ini dipercaya sudah berevolusi menjadi lelembut yang lebih mengerikan namun tetap berkutat pada dunia pesugihan. Beberapa petani sepuh yang bermukim di perbatasan Sragen-Ngawi dan beberapa wilayah di Jawa Timur masih percaya bahwa sosok ini masih sering mengganggu stok padi petani,” tutup dia.

Baca Juga:  Pamungkas Gelar Konser Musik di Solo, Ini Tanggal dan Harga Tiketnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya